Market Watch

Economic Calendar

Senin, 21 Desember 2009

OPEC pertahankan kuota produksi

LONDON: OPEC, penghasil 40% dari total produksi minyak dunia, akan mempertahankan kebijakan kuota produksi dalam pertemuan pekan ini seiring dengan pergerakan harga minyak dunia pada kisaran US$75 per barel.

Sebanyak 36 analis yang disurvei Bloomberg mengatakan the Organization of Petroleum Exporting Countries akan memutuskan untuk keempat kalinya mempertahankan batasan produksi resmi sebanyak 24.845 juta barel per hari. Organisasi beranggotakan 12 negara itu akan bertemu 22 Desember.

Berdasarkan catatan, pengumuman OPEC pada 2008 telah menaikkan harga minyak hingga melonjak 61% dan sejumlah proyeksi memperkirakan permintaan minyak akan naik 1% pada 2010 seiring dengan perbaikan ekonomi.

Statistik International Energy Agency (IEA) memperlihatkan pasokan masih di atas rata-rata permintaan 5 tahunan di Amerika Utara dan Eropa. Para analis meragukan anggota OPEC akan menaikkan pasokan. Minyak di New York ditransaksikan mendekati US$73 per barel akhir pekan lalu.

"Ekonomi terus bertumbuh jadi tak ada yang akan menggoyang perahu. Kebanyakan anggota OPEC cukup senang harga minyak berada pada US$70-US$80 per barel," kata Adam Sieminski, ekonom Deutsche Bank AG di Washington.

Para pejabat pemerintah di Kuwait, Aljazair, Libia dan Qatar mengatakan selama 2 pekan ini mereka menginginkan OPEC mempertahankan target produksi. Arab Saudi, produsen terbesar OPEC, pada awal bulan ini menyatakan harga minyak pada US$75 adalah mendekati target.

"Apa yang mereka akan lakukan yaitu tinggal menggelindingkan saja dan menunggu apa reaksi pasar pada 2010. Kami selalu mengatakan harga antara US$70 hingga US$80 adalah cukup nyaman," kata Menteri Perminyakan Qatar Abdullah bin Hamad al-Attiyah di Kuwait City pada 14 Desember.

Sekretariat OPEC yang berbasis di Wina pada 15 Desember menyatakan organisasi itu berharap permintaan akan naik 30.000 barel per hari pada tahun depan menjadi 28.61 juta per hari. (faa)

0 komentar: