Market Watch

Economic Calendar

Senin, 27 Juli 2009

Izin bursa komoditas baru diterbitkan, calon member 15

JAKARTA (Bisnis.com): Bursa berjangka komoditas di Indonesia saat ini resmi menjadi dua setelah Bappebti menerbitkan izin usaha PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI). Sudah ada 10-15 calon anggota yang menyatakan minat ke bursa baru ini.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Departemen Perdagangan menerbitkan izin usaha Bursa Berjangka kepada PT. Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) dengan Keputusan Kepala Bappebti No. 26/BAPPEBTI/KP/6/2009, tanggal 23 Juni 2009.

Izin usaha PT. Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) tersebut diterbitkan setelah melalui proses yang cukup panjang mulai penelitian semua dokumen yang dipersyaratkan, pemeriksaan fisik (Sistem Teknologi Informasi, prasarana dan sarana yang dipergunakan), pembahasan Peraturan Tata Tertib Bursa, dan pelaksanaan fit and proper test kepada para calon Direksi dan calon Komisaris sebagaimana ditentukan dalam peraturan perundang-undangan di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi.

"Proses perizinan ini butu waktu 2 tahun, satu tahun diantaranya di Bappebti dan sisanya untuk urusan persiapan, mencari promotor juga konsultan mengenai rencana dan program kerja," kata Komisaris Utama BKDI Fenny Widjaya kepada Bisnis.com hari ini melalui telepon genggamnya.

Dalam siaran pers Bappebti disebutkan izin usaha BKDI diberikan berdasarkan surat permohonan yang disampaikan oleh sponsor mewakili kelompok usaha di bidang komoditas Emas dan CPO dengan surat No. 008/SK/ICDX/VIII/2008 tanggal 25 Agustus 2008.

Dengan kehadiran BKDI sebagai bursa berjangka yang baru, maka hingga saat ini di Indonesia telah terbentuk 2 Bursa Berjangka yaitu PT. Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) yang sudah beroperasi sejak Desember 2000 dan PT. Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia.

Fenny menambahkan BKDI akan fokus pada perdagangan fisik dan berjangka komoditas. Untuk sementara ini, pihaknya masih menargetkan transaksi kontrak berjangka untuk dua produk komoditas yakni kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan emas. Perdagangan menggunakan transaksi elektronik, tidak menggunakan lantai perdagangan (floor trading).

"Untuk sementara kami masih menargetkan dua produk komoditas, namun tak lama lagi akan ada 5-6 komoditas lainnya seperti kakao, timah, kopi dan karet," kata Fenny.

Dia menambahkan untuk saat ini sudah ada 10-15 calon anggota yang sudah menyatakan minatnya untuk bertransaksi di BKDE. Mayoritas berasal dari pedagang komoditas, baik itu pedagang yang sudah terdaftar sebagai anggota Bursa Berjangka Jakarta juga yang belum terdaftar.

"Kami lebih fokus kepada pedagang komoditas, karena transaksi kita lebih mengarah ke komoditas. Anggota BBJ juga bisa bertransaksi di BKDE, karena tidak ada aturan yang melarang untuk bertransaksi di dua atau tiga bursa, begitu juga dengan pialangnya," kata Fenny.

Bappebti menyatakan kehadiran BKDI tersebut, diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pengembangan industri Perdagangan Berjangka Komoditi di Indonesia, di mana akan terjadi persaingan yang sehat di antara BBJ dan BKDI. Dengan demikian, para pelaku usaha mempunyai pilihan dalam melakukan kegiatan lindung nilai, investasi, dan mendapatkan referensi harga yang sangat dibutuhkannya dalam meningkatkan daya saing di pasar global.

Dalam operasionalnya BKDI akan bekerjasama dengan Identrust Security International yang sebagai Lembaga Kliring Berjangka, yang saat ini izin usahanya sedang dalam proses di Bappebti. Apabila kontrak berjangka CPO dan Emas berhasil dan diterima dengan baik oleh dunia usaha, BKDI selanjutnya akan mengembangkan kontrak-kontrak berjangka komodotas primer lainnya sesuai kebutuhan dunia usaha.

"Kami sekarang lagi persiapan untuk peluncuran, salah satunya dengan mencari anggota," kata Fenny.

Dolar AS dekati terendah 7 pekan terhadap euro

SINGAPURA (Bloomberg): Mata uang dolar AS diperdagangkan mendekati level terendah dalam 7 pekan versus euro menjelang keluarnya satu laporan yang dikatakan para ekonom akan menunjukkan penjualan rumah baru meningkat di AS, menambah indikasi ekonomi global mulai stabil.

Dolar Australia dan dolar Selandia Baru berpeluang menguat setelah Dow Jones Industrial Average mendaki ke� tertinggi tahun ini, menambah bukti bahwa para investor beralih ke aset berimbal hasil lebih tinggi. Para pedagang berjangka menambah spekulasi bahwa euro dan dolar Australia akan menguat terhadap mata uang AS, karena minat terhadpa risiko meningkat.

Mata uang dolar AS tertekan menjadi US$1,4206 per euro pada pukul 7:52 di Tokyo dari US$1,4202 di New York pada 24 Juli. Mata uang itu menyentuh US$1,4291 pada 23 Juli, level terlemah sejak 3 Juni. Yen berada di 134,57 terhadap euro dari 134,63 pada 24 Juli. Mata uang Jepang itu berada di 94,72 versus dolar AS dari 94,79.

Mata uang Australia berada di 81,65 sen AS dari 81,72 sen di New York pada 24 Juli. Dolar AS berada di 65,51 sen AS dari 65,58.

Suku bunga acuan terrcatat di level 3% di Australia dan 2,5% di Selandia Baru, dibandingkan 0,1% di Jepang dan 0% di AS, sehingga menarik investor ke aset berimbal hasil lebih tinggi di negara-negara Pasifik Selatan. Risiko dalam perdagangan semacam itu adalah pergerakan pasar uang akan menghapus laba.

Dolar AS melemah terhadap 10 dari 16 mata uang teraktif yang dilacak Bloomberg karena satu laporan menunjukkan penjualan rumah baru kemungkinan naik 2,9% pada Juni menjadi 352.000 secara annual, kata survei Bloomberg News terhadap para ekonom menjelang laporan itu dirilis hari ini.(er)

Kamis, 23 Juli 2009

Boeing Kalahkan Wall street



CHICAGO, KOMPAS.com - Pendapatan perusahaan pesawat Boeing mengalami kenaikan 17 persen pada kuartal kedua tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu. Pencapaian ini diluar perkiraan para pelaku Wall Street.

Keuntungan tersebut, menurut perusahaan yang berbasis di Chicago ini, Rabu (22/7) waktu setempat, sebagai hasil dari kenaikan penjualan di bidang pertahanan dan turunnya biaya.

Perusahaan pesawat komersial terbesar kedua di dunia setelah Airbus ini membukukan pendapatan 998 juta dollar AS, atau 1,41 dollar AS per sahamnya, dalam 3 bulan terakhir, hingga 30 Juni. Dibandingkan dengan 852 juta dollar AS , atau 1,16 dollar aS per sahamnya, pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini telah termasuk biaya keterlambatan pengantaran pesawat udara militer sebesar 22 sen per sahamnya.

Pendapatan Boeing meningkat 1 persen, dari 16,96 miliar dollar AS menjadi 17,15 miliar dollar AS pada periode awal tahun. Penjualan untuk unit pertahanan yang hampir setengahnya dari pendapatan Boeing, meningkat 9 persen, menjadi 8,7 miliar dollar AS. Adapun dari pesawat komersial turun 2 persen menjadi 8,4 miliar dollar AS.

Sebelumnya, dari survei para analis oleh Thomson Reuteurs, Boeing diperkirakan memperoleh laba 1,21 dollar AS per saham dengan pendapatan 17,15 persen.

Boeing menyatakan akan meninjau kembali jadwal produksi seri 787 jetliner yang sudah lama tertunda, pada kuartal ketiga ini. Kredibilitas Boeing sempat turun bulan lalu ketika mereka mengumumkan adanya penundaan tes serta pengiriman pesawat.

Boeing dan Airbus, saingan terbesarnya, sedang bergumul dengan rendahnya permintaan penerbangan dan jasa kargo akibat resesi global. Beberapa perusahaan penerbangan terpaksa untuk membatalkan atau menunda rencana untuk membeli pesawat baru.

Untuk mengatasi masalah ini, Boeing telah memotong berbagai biaya dalam beberapa bulan terakhir, termasuk rencana untuk memangkas 10.000 pekerja dan menjadwal ulang produksi beberapa pesawat.

Investor : Bernanke Terbaik di Seluruh dunia



WASHINGTON, KOMPAS.com — Investor global memberikan acungan jempol bagi Pimpinan The Federal Reserve, Ben S Bernanke, dalam menangani krisis ekonomi global terburuk sejak Great Depression. Tak heran, jika investor dunia menempatkan Bernanke pada posisi teratas sebagai orang yang paling sukses dalam memperbaiki kondisi ekonomi dunia.

Hasil survei Quarterly Bloomberg Global Poll menunjukkan, sekitar 61 persen dari investor yang disurvei mengatakan, perekonomian dunia saat ini mulai pulih dan stabil. Bahkan, hampir 75 persen menyatakan kekagumannya terhadap pimpinan The Fed yang kini berusia 55 tahun tersebut.

“Bernanke merupakan yang terbaik, mungkin di seluruh dunia,” jelas Wallace Lin, Investment Manager Euro Asset Management di Hongkong. Dalam hasil survei tersebut juga dapat diketahui kalau Bernanke mendapatkan apresiasi yang lebih tinggi dibanding rekan-rekan sejawatnya di beberapa bank sentral utama dunia, termasuk Presiden Bank Sentral Eropa Jean-Claude Trichet.

Dukungan terhadap Bernanke terus mengalir meskipun saat ini dia tengah menghadapi kritik kongres yang mengatakan The Fed melampaui wewenangnya dengan membantu institusi finansial di tengah krisis. Hal ini juga membuat Bernanke berkesempatan untuk terpilih kembali sebagai pimpinan The Fed. Sebelumnya, Presiden Barack Obama memang pernah memuji kinerja Bernanke, tetapi tak dijelaskan apakah dia akan memilih kembali Bernanke atau tidak.

Sejumlah investor bahkan mengungkapkan kekhawatirannya jika Bernanke tidak terpilih kembali. “Jika dia tidak terpilih lagi, hal ini bisa berdampak serius terhadap pasar saham dan perekonomian,” jelas Jack Liebau, President of Pasadena, Liebau Asset Management Co. (Barratut Taqiyyah/Kontan)

Selasa, 07 Juli 2009

Laporan Transaksi Real Trade 10 Pialang Aktif, JUNI 2009

Peserta Volume %

PT Monex Investindo Futures 74,995 20.62%

PT Century Investment Futures 30,790 8.47%

PT Mahadana Asta Berjangka 22,025 6.06%

PT Valbury Asia Futures 21,324 5.86%

PT Millennium Penata Futures 20,076 5.52%

PT Solid Gold Berjangka 18,708 5.14%

PT Trijaya Pratama Futures 15,423 4.24%

PT Asia Kapitalindo Komoditi Berjangka 15,353 4.22%

PT Inter Pan Pasifik Futures 12,290 3.38%

PT Rifan Financindo Berjangka 11,402 3.14%

PT Kontakperkasa Futurex 10,524 2.89%

PT Maxgain International Futures 9,212 2.53%