Market Watch

Economic Calendar

Sabtu, 16 Agustus 2008

LAP.TRANSAKSI REAL TRADING PIALANG BBJ /Juli 2008

Peserta

Volume

%

1

PT Monex Investindo Futures

88,081

16.37%

2

PT Maxgain International Futures

50,304

9.35%

3

PT Millennium Penata Futures

42,856

7.96%

4

PT Valbury Asia Futures

30,191

5.61%

5

PT Solid Gold Berjangka

30,105

5.59%

6

PT Century Investment Futures

25,679

4.77%

7

PT Mahadana Asta Berjangka

24,779

4.60%

8

PT Kontakperkasa Futurex

24,694

4.59%

9

PT CIC Futures

24,384

4.53%

10

PT Rifan Financindo Berjangka

15,839

2.94%

11

PT Inter Pan Pasifik Futures

14,195

2.64%

Senin, 04 Agustus 2008

Apresiasi Usd/Yen



Berikut ini adalah beberapa alasan fundamental maupun teknikal yang kami lihat sedang mengindikasikan bahwa Usd/Yen dapat terapresiasi dalam beberapa hari dan minggu kedepan
Fundamentals

Ekonomi Jepang yang dikendalikan oleh ekspor mengalami penurunan pertamanya secara keseluruhan dalam ekspor untuk kali pertama dalam 55 bulan sejak Juni. Pengiriman ke AS telah jatuh dalam 10 bulan terakhir, jika mundur kebelakang ketika Usd/Yen berada di level 119, penurunan bulan Juni merupakan penurunan terbesar sejak November 2003. Melihat situasi ekonomi AS saat ini maka dapat terlihat permintaan akan ekspor masih dalam kecendrungan untuk tertekan dalam jangka menengah, maka Jepang bertendensi untuk melakukan seperti halnya yang sering dilakukan oleh pedagang biasa, ketika permintaan merosot, maka mereka memberikan discount - dimana dalam kasus ini pemerintah Jepang dapat mendepresiasi mata uangnya.

Ekonomi Jepang menunjukkan tanda-tanda pelemahan, terlihat dari data penjualan departement store yang jatuh 7.6% di tahun hingga bulan Juni, sementara Index Tankan menyentuh level terendah selama lebih dari 5 tahun. Pertumbuhan upah pun masih suram, seperti yang terlihat dalam laporan Cabinet Office terakhir.

Pada dasarnya BOJ telah meninggalkan bias hawkishnya (seperti yang terlihat pada laporan bulan April) dan BoJ minutes terakhir yang menunjukkan semakin banyak pembuat kebijakan yang mengurangi perhatiannya pada resiko inflasi serta lebih bertumpu pada resiko pertumbuhan yang menurun.

Technicals

Biasanya Usd/Jpy bergerak searah dengan S&P, namun selama bulan Juli kenyataannya Usd/Jpy dapat terapresiasi seiring pejabat the Fed mulai menyiratkan nada hawkish (terutama setelah statement Bernanke tanggal 9 Juni "resiko ekonomi memasuki penurunan tajam telah berkurang selama bulan lalu") hingga minggu sebelum FOMC meeting bulan Juni, sehingga hal ini cukup mendukung terjadinya apresiasi Usd/Yen meskipun S&P atau Dow Jones turun, selama The Fed masih menyiratkan nada-nada hawkishnya.

Trend untuk Usd/Jpy dapat diobservasi pada grafik weekly, sejalan dengan terbentuknya formasi bullish pin bar dari 2 minggu lalu diikuti dengan apresiasi lebih lanjut minggu lalu meskipun S&P menurun. Closing dari minggu lalu yang berada di level tinggi kemudian dilanjutkan bullish pin bar di hari Jumat, kelihatannya cukup mengindikasikan kenaikan lebih lanjut, namun hal pertama yang dibutuhkan adalah break resistance diatas 108.50. Penembusan level tersebut belum pernah terjadi sejak akhir Januari sehingga menjadikan level tersebut sangat signifikan.

Sejauh mana Usd/Yen dapat naik? Kemungkinan targetnya adalah level permulaan ekspor Jepang ke AS mulai merosot pertama kalinya, Resikonya adalah Penurunan tajam pasar saham AS dikombinasi dengan berkurangnya sikap hawkish anggota The Fed apalagi jika menjadi dovish, kita mungkin sudah melihat bagaimana Usd/Jpy dapat terapresiasi meskipun S&P mengalami penurunan, namun dollar tidak dapat survive terhadap yen jika dalam skenario ini The Fed memberikan signal suku bunganya masih 'on hold' atau bahkan memungkinkan untuk kembali dipangkas. (sap)
Fokus Pekan Ini di Amerika Serikat

Image (Senin, 4/08/2008) Departemen Perdagangan akan merilis pesanan pabrik untuk bulan Juni pada hari Senin. Data ini diprediksikan naik +0.5% m/m, dari bulan sebelumnya yang meningkat +0.6% m/m. Pesanan order barang tahan lama (terkecuali transportasi) diestimasikan naik +2.0% m/m yang akan berusaha untuk memulihkan sektor industri.

Laporan ISM non-manufaktur, yang akan dirilis hari Selasa, diprediksikan turun ke level 47.0 di Juli, dari 48.2 sebelumnya di Juni. Melemahnya konsumsi di Q2 2008 telah menurunkan daya beli masyarakat yang menyebabkan lambatnya pertumbuhan ekonomi terutama di sektor jasa. Laporan kebijakan moneter FOMC akan diterbitkan Selasa, 5 Agustus. Dengan tingkat suku bunga obligasi negara yang di atas level fed funds rate saat ini dan suku bunga riil yang masih di teritori negatif maka para pejabat Fed diprediksikan akan memperpanjang suku bunga di level 2.0% hingga beberapa waktu mendatang. Meskipun beberapa pengambil kepusutasan memberikan komentar yang bernada hawkish, tapi ini belum dapat memastikan terjadinya pengetatan suku bunga dalam waktu dekat. Meningkatnya resiko bagi pertumbuhan ekonomi menghambat terlaksananya kebijakan yang ketat.

Data penjualan rumah NAR bulan Juni, yang akan dirilis hari Kamis, diprediksi akan terus melemah, turun -1.5% m/m, dari penurunan -4.7% m/m di bulan Mei. Meskipun beberapa data perumahan mengindikasikan pemulihan (yang dipicu permintaan akan perumahan yang disita), tapi apakah krisis perumahan telah mencapai dasarnya masih terlampau dini untuk diungkapkan. Konsumen terus tertekan akibat penurunan drastis nilai aset real estate-nya dan stabilitas pasar tidak akan tercapai hingga harga rumah turun ke level keseimbangannya.


EKONOMI INDIKATOR

DAN

PENGARUHNYA TERHADAP US$

NO

INDIKATOR EKONOMI

INDIKASI

US$

1

ABC / Wash Post Index

Naik

Menguat

2

Average Earning

Naik

Menguat

3

Balance Of Payment

Naik

Menguat

4

Budgeting Defisit

Turun

Menguat

5

Building Permits

Naik

Menguat

6

Business Inventories

Turun

Menguat

7

Challanger Layoffs

Turun

Menguat

8

Capacity Unilizations

Naik

Menguat

9

Capital Net Flows

Naik

Menguat

10

Chicago PMI (Purchasing Management Index)

Naik

Menguat

11

Cleveland Med CPI

Turun

Menguat

12

Construction Spending

Naik

Menguat

13

Consumer Confidence Index

Naik

Menguat

14

Consumer Credit

Naik

Menguat

15

Consumer Price Index (CPI)

Turun

Menguat

16

Consumer Spending (expenditure)

Turun

Menguat

17

Continuing Claims

Naik

Menguat

18

Cost Of Living

Turun

Menguat

19

Current Account

Naik

Menguat

20

Current Condition

Naik

Menguat

21

Corporate Profit

Turun

Menguat

22

Deflation

Naik

Menguat

23

Discount Rate

Naik

Menguat

24

Domestic Truck Sales

Naik

Menguat

25

Domestic Car Sales

Naik

Menguat

26

Durabel Good Orders

Naik

Menguat

27

Economic Monetery Systems (EMS)

Naik

Menguat

28

Ecomonic Cycle Research Institute (ECRI)

Naik

Menguat

29

Existing Home Sales

Naik

Menguat

30

Export Price

Naik

Menguat

31

Factory Orders

Naik

Menguat

32

Federal Budget

Naik

Menguat

33

Fedaral Reserve Fund

Naik

Menguat

34

Federal Open Market Policy (FOMC) Rate Decision

Naik

Menguat

35

Foreign Treasury Buys

Naik

Menguat

36

Gross Domestic Product (GDP)

Naik

Menguat

37

Gross National Product (GNP)

Naik

Menguat

38

Housing Start

Naik

Menguat

39

Harmonized Index Of Consumer Price (HICP)

Turun

Menguat

40

Help Wanted Index

Naik

Menguat

41

IBD Consumer Sentiment

Naik

Menguat

42

ICSC / USB Report

Naik

Menguat

43

Industrial Productions

Naik

Menguat

44

Intial Claims

Turun

Menguat

45

4-Week Averages

Turun

Menguat

46

Invisible Trade

Naik

Menguat

47

International Trade

Naik

Menguat

48

Import Price

Turun

Menguat

49

ISM Non Manufacturing

Naik

Menguat

50

ISM Manufacturing

Naik

Menguat

51

Jobless Claims

Turun

Menguat

52

Leading Indicators

Naik

Menguat

53

Money Supply (M1,M2,M3,M4)

Naik

Menguat

54

Mortgage Market Index

Turun

Menguat

55

Mortgage Lending

Turun

Menguat

56

National Associated Purchasing Manager (NAPM)

Naik

Menguat

57

National Associated Of Home Builders (NAHB)

Naik

Menguat

58

Net Capital Inflows

Naik

Menguat

59

New York Fed Manufacturing Suvey

Naik

Menguat

60

Non Farm Payrolls

Naik

Menguat

61

Philadelphia Fed Survey

Naik

Menguat

62

Personal Expenditure

Naik

Menguat

63

Personal Income

Naik

Menguat

64

Prime rate

Naik

Menguat

65

Produser Price Index (PPI)

Turun

Menguat

66

PPI Output

Turun

Menguat

67

Public Sector Debt Repayment (PSDR)

Naik

Menguat

68

Retail Sales

Naik

Menguat

69

Real Earning

Naik

Menguat

70

Red Book’s

Naik

Menguat

71

Refinancing Index

Naik

Menguat

72

Richmond Fed Manufacturing

Naik

Menguat

73

Trade Balance

Naik

Menguat

74

Trade Defisit

Turun

Menguat

75

Trade Weighted Index

Naik

Menguat

76

Transportation Service Index

Naik

Menguat

77

Unemployment Rate

Turun

Menguat

78

Unit Labours Cost

Turun

Menguat

79

U Michigant Sentiment

Naik

Menguat

80

Value Added Tax

Turun

Menguat

81

Visible Trade

Naik

Menguat

82

Wholesale Inventories

Naik

Menguat

83

Wholesale Price Index

Naik

Menguat

EKONOMI INDIKATOR DAN PENGARUHNYA TERHADAP Poundsterling Dan Euro

84

BOE Rate Decision

Turun

Menguat

85

Confederation British Industry (CBI)Trend Order

Naik

Menguat

86

CBI Distributive Traders

Naik

Menguat

87

ECB Rate Decision

Naik

Menguat

88

Eurostat Trade / Eurozone

Naik

Menguat

89

Gesellschaft Fur Konsumforschung (GFK)

Naik

Menguat

90

Halifax House Price

Naik

Menguat

91

Ifo Business Climate

Naik

Menguat

92

Ifo Current Conditions

Naik

Menguat

93

Ifo Expectation

Naik

Menguat

94

Ifo Gaschaeftaklima

Naik

Menguat

95

Investment Flows

Naik

Menguat

96

Public Sector Net Borrowing (PSNB)

Naik

Menguat

97

Public Sector Net Cash Requirement (PSNCR)

Turun

Menguat

98

Retail Price Index (RPI)

Turun

Menguat

99

ZEW Current Conditions

Naik

Menguat