Market Watch

Economic Calendar

Kamis, 08 Oktober 2009

'Australia sudah siap naikkan bunga bulan lalu'



SYDNEY (Bloomberg): Stephen Walters, satu-satunya ekonom yang memprediksi kenaikan suku bunga Australia, sudah sebulan lalu yakin Gubernur Glenn Stevens siap untuk bergerak.

"Bagi saya hal itu sudah jelas. Stevens bulan lalu mengatakan suku bunga 3% sudah tidak layak lagi, jadi jika Anda harus bergerak, tunggu apa lagi," kata Walters, chief economist JPMorgan Chase & Co di Sydney.

Gubernur bank sentral menaikkan target cash rate overnite dari posisi terendah dalam setengah abad menjadi 3,25% dari 3% kemarin. Keputusan itu menjadikan Australia sebagai negara pertama di G-20 yang menaikkan suku bunga sejak resesi global.

Sementara 19 ekonom lain yang disurvei akhir pekan lalu memprediksi Stevens mempertahankan suku bunga yang tidak berubah dalam 6 bulan. Mereka mengatakan masih dibutuhkan waktu bagi pemulihan ekonomi nasional untuk menyerap tingginya suku bunga. Kenaikan yang mengejutkan itu mendorong mata uang Australia ke level tertinggi dalam 14 bulan.

"Australia berada di depan di antara negara-negara lain di dunia. Kami memiliki ekonomi yang kuat, kami mengekspor ke China dan memiliki sistem perbankan yang tidak rentan," kata Walters hari ini.

Stevens melakukan penurunan suku bunga terbesar sebesar 4,25% poin antara September 2008 sampai dengan April.

Walters adalah mantan staf departemen keuangan pemerintah West Australian yang mendapat gelar master dari University of Melbourne.(yn)

0 komentar: