SINGAPURA (Bloomberg): Yen melemah atas euro akibat spekulasi saham-saham di Asia bakal berlanjut naik mengikuti pergerakan global dan menjelang keluarnya laporan produksi sektor industri AS yang diperkirakan naik untuk bulan ketiga.
Pound menuju penguatan mingguan untuk pertama kali dalam sebulan atas dolar AS menyusul optimisme Bank of England akan menunda pembelian aset. Dolar AS diperdagangkan pada level terendah 14 bulan atas euro di tengah spekulasi European Central Bank akan mengeluarkan kebijakan yang tidak konvensional memicu permintaan aset ber-yield tinggi.
Yen menyentuh 136,03 per euro, level terendah sejak 24 Agustus dan diperdagangkan pada 135,84 per euro pada 8:50 a.m. di Tokyo, melemah dari 135,35 di New York kemarin. Yen juga tertekan ke level terendah atas dolar AS sejak 25 September pada 90,99.
Sementara dolar AS berada pada US$1,4955 per euro, melemah dari US$1,4947 di New York kemarin ketika berada pada US$1,4968, terendah sejak 13 Agustus 2008.
Indeks Standard & Poor’s 500 Index dan MSCI World Index masing-masing naik 0,4% kemarin.
Federal Reserve akan mengumumkan kinerja industri hari ini yang diperkirakan naik 0,2% pada September setelah naik 0,8% di Agustus.(yn)
0 komentar:
Posting Komentar