Market Watch

Economic Calendar

Kamis, 09 Oktober 2008

Indeks di Wall Street terburuk 5 tahun


NEW YORK (Bloomberg): Indeks saham di Amerika Serikat kembali anjlok bahkan indeks Standard & Poor's 500 sentuh level di bawah 1.000 untuk pertama kali sejak 2003, dipicu spekulasi bank dan perusahaan real estate kekurangan dana karena terkena dampak krisis kredit.

Bank of America Corp, harga sahamnya anjlok 26% setelah mengurangi dividen 50% dan berencana untuk menjual common sock senilai US$10 miliar untuk mengatasi krisis keuangan.

Morgan Stanley, KeyCorp dan JPMorgan Chase & Co, harga sahamnya juga terhempas 10% ketika investor semakin pesimistis akan proyeksi bahwa Federal Reserve memangkas suku bunga.

General Growth Properties Inc, pemilik mall, harga sahamnya terjungkal 42% dipicu perseroan gagal melunasi utang.

Indeks S&P 500 terpental 60,66 poin atau 5,7% menjadi 996,23, sehingga selama tahun ini indeks sudah anjlok 32% dipicu gonjang-ganjing pasar keuangan yang merupakan penurunan terbesar sejak 1937.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) terhempas 508,39 poin atau 5,1% menjadi 9.447,11 sehingga sepanjang 2008 sudaj anjlok 29%, penurunan terburuk dalam 71 tahun. Nasdaq Composite Index terpental 5,8% menjadi 1.754,88.

"Kami mulai masuki jurang resesi atau penyusutan perekonomian. Ini merupakan kondisi pasar finansial terburuk yang pernah saya alami," kata Leon Cooperman, pengelola dana US$6 miliar pada Omega Advisors Inc dalam Value Investing Congress di New York.

Indeks S&P 500 Financials juga terhempas 12% hingga sentuh level terendah sejak 1997 mesti Pimpinan Federal Reserve Ben S. Bernanke memberi sinyal untuk memangkas suku bunga acuan.

Bahkan sejak 30 September, indeks finansial S&P 500 ini terpental 15%, penurunan lima hari terbesar dalam sejarah, menurut data Bespoke Investment Group LLC, research firm di New York.

Harga saham Bank of America turun US$8,45 menjadi US$23,77 setelah mengurangi dividen sebesar 32 sen dan mengumumkan rencananya untuk menaikkan penjualan saham perusahaan menjadi US$10 miliar. Chief Executive Officer Kenneth Lewis mengatakan perekonomian AS melambat dalam 45 hari terakhir dengan sedikit peluang untuk secepatnya pulih.

Merrill Lynch & Co, yang baru saja di akuisisi Bank of America, harga sahamnya terpental 26% menjadi US$18 penurunan terbesar sejak 1987. JPMorgan terhempas 11% menjadi US$39,32 dan KeyCorp terkoreksi 10% menjadi US$10,61.

Saham Morgan Stanley turun 40% dipicu penjualan saham perusahaan kepada Mitsubishi UFJ Financial Group Inc yang harganya akan turun kembali. Harga saham ini turun 25% menjadi US$17,65 setelah juru bicara Morgan Stanley Mark Lane mengatakan kesepakatan penjualan saham masih dalam proses.

0 komentar: