Market Watch

Economic Calendar

Senin, 09 Februari 2009

Aset bermasalah bank ganjal paket stimulus AS

oleh : M. Yunan Hilmi

WASHINGTON (Bloomberg): Menteri Keuangan AS Timothy Geithner menunda pengumuman mengenai rencana pemulihan sektor finansial menyusul debat atas proposal yang terkait dengan kredit macet yang menyumbat laporan keuangan perbankan.

Meski begitu sejumlah aspek dalam rencana itu sudah selesai dan akan diumumkan besok di Washington. Beberapa hal di antaranya babak baru injeksi dana pajak ke bank dan perusahaan yang diidentifikasi membutuhkan modal baru. Program Federal Reserve akan meningkatkan kredit konsumer dan usaha skala kecil, kemungkinan didalamnya termasuk aset realestat.

Beberapa masalah yang masih outstanding seperti aset yang tidak likuid yang menyebabkan kredit stagnan. Sejumlah pejabat menyusulkan untuk mempertimbangan membeli kredit macet itu, bisa saja bekerjasama dengan pihak swasta, seperti hedge fund dan pemodal individu. Masih belum jelas berapa besar nilai yang mendapat jaminan pemerintah.

"Sektor perbankan saat ini membutuhkan kejelasan apakah akan ada paket yang lengkap. Jika mereka tidak mempunyai penjelasan yang detil, hanya akan memperburuk pasar," kata Wayne Abernathy, executive vice president American Bankers Association Washington.

Pejabat mengatakan penundaan sehari yang diberikan akan memberikan kesempatan pemerintah untuk fokus mendapatkan persetujuan Senat atas paket stimulus fiskal Presiden Barack Obama. Pengumuman masih menunggu diskusi atas perincian paket itu. Geithner dijadwalkan memberikan penjelasan kebijakan itu pada pukul 11 a.m. besok.

Saat ini, pemerintah tidak ingin meminta tambahan dana jika memang terbuka opsi permintaan di masa mendatang. Pasalnya, sebagian besar dana tahap kedua senilai US$700 miliar di Troubled Asset Relief Program belum dialokasikan. Geithner akan mencoba untuk melansir rencana itu sebagai terobosan baru dari pemerintahan Bush.

Rencana injeksi modal berbeda dengan program Paulson untuk membentuk ketersediaan modal baru untuk semua bank, dan perusahaan yang mendapat tambahan modal akan menghadapi termin yang sulit.

Sementara itu, rencana Geithner termasuk elemen jaminan aset serupa dengan skema yang dipakai untuk Citigroup Inc dan Bank of America Corp. Namun, masih belum jelas berapa besar nilai asuransinya.(yn)

0 komentar: