Market Watch

Economic Calendar

Senin, 09 Februari 2009

Penasihat Obama: Situasinya Lebih Buruk daripada Perkiraan
AS Hadapi Krisis Terburuk Sejak PD II
Para pialang di lantai bursa New York, Wall Street, Rabu (22/10), menunjukkan ekspresi saat indeks saham Dow Jones merosot hampir 280 poin pada pembukaan perdagangan. Harga saham di semua bursa dunia merosot setelah laporan kinerja perusahaan yang memburuk.

WASHINGTON, SENIN — Salah satu penasihat utama ekonomi Presiden Barack Obama, Larry Summers, mengatakan, ekonomi AS lebih buruk dibandingkan kurun waktu sejak Perang Dunia II. Ia pun menegaskan, kebijakan besar-besaran dibutuhkan guna meringankan krisis ini.

Summers mengatakan dalam acara televisi ABC, This Week, Minggu (8/2), situasinya lebih buruk dari perkiraan para pakar ekonomi. Namun, ia menambahkan, Amerika belum berada dalam situasi macam Depresi Besar tahun 1930-an.

Summers mendesak para anggota Kongres untuk meloloskan sebuah paket penyelamatan ekonomi yang akan menyediakan dana untuk negara bagian dan pemerintahan lokal serta mendukung usaha pendidikan.
Presiden Obama telah mengusulkan sekitar 800 miliar dollar yang katanya akan menyelamatkan lapangan pekerjaan, menyelamatkan bank, dan mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Pihak oposisi, Partai Republik, mengatakan, rencana ini terlalu mahal serta harus lebih banyak mengikutsertakan pemotongan pajak serta pengurangan pembelanjaan. Para Senator diperkirakan akan melakukan pemungutan suara dalam beberapa hari mendatang.

Presiden kemungkinan akan mendorong bagi penyelenggaraan tindakan yang cepat dalam konferensi pers yang dijadwalkan pada Senin waktu setempat dan ketika ia mengunjungi negara bagian yang terpukul keras oleh resesi, minggu ini.

0 komentar: