Market Watch

Economic Calendar

Senin, 09 Maret 2009

Jepang catat defisit transaksi berjalan

TOKYO (Bloomberg): Jepang mencatat defisit neraca transaksi berjalan pertama dalam 13 tahun pada Januari 2009 karena merosotnya ekspor akibat resesi global.

Defisit mencapai 172,8 miliar yen (US$1,8 miliar), ungkap Kementerian Keuangan di Tokyo hari ini. Sebanyak 22 ekonom dalam survei Bloomberg News rata-rata mengestimasi defisit 15,3 miliar yen. Ini merupakan penurunan terbesar sejak Januari 1985.

Sejumlah perusahaan mulai dari Toyota Motor Corp sampai Sharp Corp menurunkan produksi dan mengurangi tenaga kerja seiring melemahnya pengapalan ke luar negeri. Keadaan ini mendorong Jepang mengalami resesi terburuk pascaperang.

Ekonomi global tahun ini diperkirakan melemah untuk pertama kali sejak 1945, menurut Bank Dunia. Lembaga keuangan dunia itu memprediksi perdagangan akan merosot ke titik terendah dalam 80 tahun terakhir.

"Negara lain mengalami resesi, sedangkan Jepang menderita depresi. Jepang seperti orang tua yang menderita kanker darah, sedangkan negara lainnya terjangkit flu," ujar Chua Soon Hock, direktur pelaksana pada Asia Genesis Asset Management Pte, hedge fund, yang berbasis di Singapura.

Indeks Nikkei 225 hari ini ditutup anjlok 1,2%, terendah dalam 26 tahun ke posisi 7.086,03. Yen diperdagangkan 98,26 per dolar AS dari 97,96 sebelum laporan itu dikeluarkan. (tw)

0 komentar: