Market Watch

Economic Calendar

Kamis, 19 Maret 2009

Wall Street Perpanjang Kenaikan



NEW YORK, RABU — Wall Street memperpanjang kenaikan pada Rabu (18/3) waktu setempat, dalam sebuah perdagangan pasar yang berubah-ubah, didorong keputusan mengejutkan Federal Reserve menambah 1,15 triliun dollar AS untuk menyalakan pemulihan ekonomi.

Indeks Dow Jones Industrial Average rebound (berbalik naik) dari penurunan awal dan meningkat 90,88 poin, atau 1,23 persen, menjadi ditutup pada 7.486,58, mundur kembali dari kenaikan harian lebih dari 170 poin.

Indeks komposit Nasdaq melompat naik 29,11 poin, atau 1,99 persen, menjadi 1.491,22 dan indeks Standard & Poor’s 500 meningkat 16,23 poin, atau 2,09 persen, menjadi 794,35, merupakan kenaikan kali keenam dalam tujuh sesi di Wall Street.

Pasar bersusah payah untuk sebagian besar sesi hingga ada pengumuman mengejutkan dari the Fed, bahwa pihaknya akan membeli hingga 300 miliar dollar AS obligasi negara (T-bond) jangka panjang dan menambah 850 miliar dolar AS surat utang lainnya dalam upaya menurunkan biaya pinjaman lebih lanjut dan menyalakan kembali ekonomi yang sudah hampir mati.

Ryan Sweet dari Moody’s Economy.com mengatakan langkah ini menahan penurunan pasar. The Fed menunda tindakan ini pada pertemuan sebelumnya. "The Fed mencabut semua penghentian untuk memperbaiki kembali kepercayaan, menstabilkan pasar-pasar finansial dan menstimulus ekonomi," kata dia.

Cary Leahey, ekonom dari Decision Economics, mengatakan, tindakan the Fed sebagai "bullish yang ramai untuk obligasi, dan kurang untuk ekuitas, tapi itu positif sejak the Fed berkeinginan ... membeli sesuatu dan apapun."

Leahey mengatakan, the Fed mengakui adannya sinyal perbaikan, sebagai gantinya memilih mengambil sebuah strategi agresif untuk memastikan bahwa pemulihan mengakar. "Anda dapat berputar, itu sebagai sebuah sinyal (pejabat-pejabat Fed) benar-benar ditakutkan, tetapi saya kira kondisinya lebih baik daripada mereka enam pekan lalu," kata dia.

Julia Coronado dari Barclays Capital mengatakan, para pejabat Fed telah menyimpulkan mereka tidak dapat menunggu departemen keuangan dan kongres untuk memecahkan masalah dan perlunya lebih agresif dalam menggerakkan pasar-pasar finansial.

Coronado mengatakan, mungkin inisiatif itu akan berdampak besar pada ekonomi, membawa turun banyak suku bunga pinjaman yang oleh bank sentral tak dapat langsung dikendalikan.

Dia mencatat bahwa imbal hasil (yield) T-bonds menunjukkan sebuah penurunan segera setelah pengumuman tersebut, dan ini akan diterjemahkan ke dalam penurunan suku bunga untuk kredit perumahan, konsumen, dan usaha. The Fed memicu sebuah rally dengan kekuatan penuh di pasar obligasi, mendorong turun yield.

Yield obligasi negara AS berjangka 10 tahun merosot menjadi 2,533 persen dari 3,003 persen pada Selasa, dan pada obligasi negara AS berjangka 30 tahun turun menjadi 3,572 persen dari 3,804 persen. Harga dan yield obligasi bergerak dalam arah berlawanan.

Sektor finansial memperpanjang rebound yang tajam dari posisi terendah dalam sejarah. Bank of America melompat 22 persen menjadi 7,67 dollar AS, setelah Direktur Eksekutif Kenneth Lewis mengatakan grup dapat membayar kembali suntikan modal dari Pemerintah AS pada awal 2010.

Pesaingnya, Citigroup, menjaga momentumnya dengan baik, naik 22,7 persen menjadi 3,08 dollar AS dan Wells Fargo terangkat 17,4 persen menjadi 17,22 dollar AS.

0 komentar: