JAKARTA (Bisnis.com): Harga emas di pasar spot pagi ini tercatat di posisi US$954,70 per ounce, atau sama dengan posisi kemarin, ungkap siaran televisi CNBC Asia pagi ini.
Kontrak emas untuk pengiriman Agustus berada di posisi US$954,70 per ounce di New York Mercantile Exchange’s Comex division, setelah menghapus kenaikan 1,3% menjadi US$952,17 per ounce pada pukul 7.47 p.m. waktu London.
"Pengendali utama harga emas tetap nilai tukar dolar AS," kata Walter de Wet, analis di Standard Bank Ltd., di London, dalam catatannya hari ini. "Kami memandang harga logam mulia akan kembali pulih karena kekuatan dolar hanya bersifat sementara," katanya.
Harga logam yang jatuh menjadi US$953,75 pada siang hari di London digunakan oleh beberapa perusahaan pertambangan utnuk menjual menjual hasil mereka dari US$961,25 dibandingkan perbaikan pagi.
Harga emas berpotensi menembus tingkat US$1.000 per ounce dan kemungkinan bisa menembus US$1.100 pada akhir tahun ini, kata Paul Walker, Chief Executive Officer of perusahaan riset GFMS Ltd, kemarin pada satu wawancara di Tokyo.
Kontrak perak untuk pengiriman Juli naik 8,5 sen atau 0,6% menjadi US$15,225 per ounce di New York. Kontrak perak untuk pengiriman segera jatuh 9 sen atau 0,6% menjadi US$15,155 per ounce pada pukul 7.53 p.m. waktu London.
Kontrak perak untuk pengiriman Juli naik 8,5 sen atau 0,6% menjadi US$15,225 per ounce di New York. Kontrak perak untuk pengiriman segera jatuh 9 sen atau 0,6% menjadi US$15,155 per ounce pada pukul 7.53 p.m. waktu London.
Sementara itu, kontrak platina untuk pengiriman Juli naik US$15,30 per ounce atau 1,2% menjadi US$1.273,30 per ounce di Nymex. Kontrak paladium untuk pengiriman September naik US$1,70 atau 0,7% menjadi US$258,75 per ounce di New York.(ln)
0 komentar:
Posting Komentar