Market Watch

Economic Calendar

Senin, 24 Maret 2008

10 Teknik Jitu Dalam Trading

10 Teknik Jitu Dalam Trading


1. Membuat Alat Bantu Analisa Sendiri

Sebelum anda membeli sebuah jenis saham, atau kontrak futures, atau jenis sekuritas lain, anda perlu yakin bahwa anda memiliki paduan yang tepat atas perangkat lunak & perangkat keras trading, termasuk akses internet. Anda perlu; menunjukkan dan mengartikan grafik; menganalisa peluang-peluang, posisi-posisi yang terbuka,serta memonitor laporan – laporan ekonomi dan berita –berita bisnis lainnya. Singkatnya, perangkat yang tepat untuk mengenali perdagangan yang benar dan selanjutnya mengawasi posisi-posisi tersebut setelah masuk pasar.
Jika anda tidak memiliki perangkat yang tepat, anda tidak mungkin masuk dan keluar pasar secara efisien, Indikator yang benar akan membantu mengevaluasi sistem trading anda sekaligus menguji ide-ide trading anda. Juga memungkinkan untuk menjaga kontinuitas trading guna me-review tampilan trading. Anda dapat juga menggunakan perangkat tersebut untuk berhubungan dengan trader lain dan saling bertukar ide yang pada dasarnya dapat membantu anda meningkatkan kemampuan trading dan menemukan peluang-peluang trading baru.
Indikator adalah inti bisnis setiap trader. Tanpa punya yang tepat, kesempatan anda untuk sukses akan jatuh secara dramatis. Jangan pernah kesampingkan indikator dari aktivitas trading anda.

2. Gunakan Analisa Teknikal dan Fundamental

Anda mungkin sering mendengar bahwa semua trader menggunakan teknikal analisis dan percaya bahwa analisa fundamental hanya buang-buang waktu. Jangan percaya hal itu. Meskipun analisa teknikal lebih kritis menemukan titik masuk dan keluar yang tepat, akan tetapi analisa fundamental membantu anda membuat pilihan-pilihan saham yang tepat, gambaran pasar dan kondisi ekonomi.
Menggunakan kombinasi analisa fundamental dan teknikal akan membuat kesempatan anda untuk mengenali pasar maupun menemukan fase-fase transisi dan konsolidasi akan meningkat drastis. Kesempatan trading yang paling baik adalah saat permulaan tahap-tahap perubahan.

3. Pilih dan Gunakan Indikator Favorit Anda Secara Bijaksana

Ketika anda mulai menyiapkan perangkat lunak & perangkat keras termasuk menjalin kontrak dengan trader lain, anda mungkin akan menemukan bahwa ratusan indikator dan grafik tersedia di pasar. Anda tidak perlu mempelajari dan menggunakan semuanya. Menggunakan begitu banyak indikator dapat membahayakan sistem trading dan keasliannya menjadi begitu dangkal. Untuk menghindari kebingungan, pilih dua atau tiga indikator yang menurut anda paling masuk akal dan sesuai dengan gaya trading anda. Luangkan waktu untuk mempelajari cara kerjanya dan bagaimana mengartikan informasi yang mereka hasilkan. Gunakan untuk membuat bentuk-bentuk grafik yang sesuai dan jangan takut mempelajari hal-hal baru. Jika indikator yang anda gunakan tersebut berhasil dan bisa memberikan keuntungan, jangan terburu-buru untuk menambah indikator baru.
Buka mata terhadap indikator baru yang dapat meningkatkan keuntungan trading anda, dan beri perhatian sebelum membuat perubahan terhadap sistem trading andalan anda.

4. Beri Perkiraan Rata-rata Sebelum Bergerak dan Melangkah

Anda mungkin berpikir bahwa penggunaan data dari nilai rata-rata untuk menemukan waktu yang tepat masuk dan keluar posisi bersifat intuisi, akan tetapi moving averages dapat menjadi indikator trading yang kuat. Meskipun tidak dapat memprediksi masa depan, indikator ini setidaknya dapat membantu memahami sejarah sehingga anda dapat lebih efektif mempelajari hal yang mungkin terjadi terhadap pergerakan saham di masa depan.
Trader menggunakan bentuk moving averages yang berbeda-beda dengan ratusan cara. Harga penutupan saham menjadi data yang paling sering dirata-ratakan, akan tetapi setiap nilai pada sebuah grafik harga dapat digunakan untuk interpretasi.
Pastikan untuk menemukan cara menggunakan moving average dan apa artinya. Setelah anda memahami apa yang terkandung di dalamnya, anda dapat memanipulasi moving average untuk kepentingan anda dan menyesuaikannya dengan gaya trading anda. Moving average menjadi indikator penting, tetapi bukan satu-satunya indikator yang dapat digunakan untuk membantu trading; penggunaan moving averages seharusnya dipadukan dengan indikator lain.

5. Membangun dan Mengatur Sistem Trading Anda

Anda perlu memiliki petunjuk yang dapat membantu mengenali sinyal beli atau jual untuk trading. Sistem trading mirip dengan peta, karena hal itu dibangun menggunakan seperangkat indikator yang dibentuk dari gabungan analisa teknikal dan fundamental untuk memberitahukan kapan waktu yang tepat untuk masuk atau keluar posisi. Meski anda dapat menggunakan indiaktor yang tersedia di dalam atau di luar paket perangkat lunak, anda tetap dapat membuat atau mencari sebuah sistem trading yang sesuai dengan kepribadian dan tujuan trading anda.
Setelah berhasil membuat dan mencoba sistem trading sendiri, tugas anda belum selesai. Anda perlu mengawasi keberhasilan atau kegagalan sistem anda secara konsisten dan mencari cara untuk membuat peningkatan-peningkatan.

6. Memperkirakan Biaya Yang Ada

Trading tidaklah murah. Tidak hanya masalah komisi atau ongkos transaksi saja yang harus dipikirkan, anda juga harus mengawasi kekeliruan yang akan terjadi dalam trading. Meskipun anda mungkin memanfaatkan stop atau limit order, tetapi anda akan sangat jarang sekali untuk mengeksekusi pada tingkat harga masuk dan keluar yang telah anda rencanakan sebelumnya. Sejumlah kekeliruan, dalam hal ini adalah perbedaan antara harga yang diminta dengan harga aktual, untuk keamanan, tidaklah terbatas, sehingga anda harus yakin telah memperhitungkan biaya komisi, ongkos transaksi, dan biaya kekeliruan secara hati-hati.

7. Tahu Kapan Harus Menahan dan Kapan Harus Melepaskan

Tahu kapan ambil keuntungan lalu keluar pasar dan kapan menerima kerugian dan menutup posisi sebelum hal itu lebih membahayakan, menjadi pelajaran tersulit yang harus dipelajari setiap trader.
Trader yang baik akan merencanakan titik keluar pada tingkat harga tinggi dan rendah untuk setiap posisi, jauh sebelum mereka masuk posisi. Dan, yang lebih penting, mereka konsisten dengan rencana tersebut. Terjebak dalam emosi dimana anda memperoleh keuntungan adalah mudah, tapi jangan lupa bahwa anda sedang menjalankan sebuah bisnis. Raih keuntungan yang telah anda capai, jangan sampai anda mengambil resiko dan mengubah keadaan dari yang semula untung menjadi rugi.
Ketika anda membuat kesalahan, cepat atasi, ambil tindakan, dan keluar dari pasar. Setelah keadaan membaik, anda dapat kembali masuk posisi. Jangan pernah mempertahankan keadaan yang buruk hanya untuk membuktikan bahwa analisa anda benar.

8. Awasi Tanda-tanda; Antisipasi Mereka

Setelah anda membuat keputusan untuk membeli (BUY), anda pasti tidak sabar untuk masuk posisi. Anda harus mulai dengan melihat grafik dan menunggu sinyal yang tepat untuk membeli. Biasanya, grafik akan bergerak dekat dengan sinyal yang telah anda rencanakan, tetapi sebenarnya mereka tidak pernah menyentuh titik tersebut.
Sabarlah. Tunggu tanda yang telah anda buat dalam rencana. Jangan antisipasi setiap pergerakan bahkan jika harga bergerak dekat dengan target pada grafik anda. Anda mungkin gagal masuk pada level harga yang tepat, tetapi anda akan lebih melakukan kesalahan fatal jika masuk pasar berdasarkan pergerakan yang hanya bersifat trigger dan bergerak sementara, dan selanjutnya membawa anda pada kerugian.

9. Beli waktu lemah; Jual waktu kuat

Beli waktu lemah; jual waktu kuat adalah mantra yang mungkin sering anda dengar dari orang-orang yang telah berpengalaman dalam investasi dan trading. Alasan kepopulerannya adalah hal yang baik. Dan manjur! Dan harus menjadi cara trading anda.
Ketika anda melihat sebuah saham mengalami penguatan, bergerak naik dan mengalami uptrend, ini waktu untuk membeli. Dan ketika sebuah Pergerakan jatuh nilainya dan menunjukkan tanda-tanda melemah, ini waktunya untuk menjual (SELL). Jika sebuah Pergerakan yang tadi melemah bergerak menuju ke arah perbaikan, anda dapat selalu kembali masuk posisi.

10. Menjaga Jurnal Trading dan Terus Mempelajarinya

Satu-satunya cara untuk meningkatkan keahlian trading adalah mempelajari hal yang telah anda raih dan coba tanyakan “kenapa”. Setiap kali selesai trading, ambil waktu untuk mencatat detail-detail trading mengenai apa-apa yang benar dan apa-apa yang salah dengan trading anda. Anda hanya dapat meningkatkan apa yang anda raih, jadi pertimbangkan segalanya dan taruhlah itu pada jurnal trading anda.
Jangan lupa mempelajari kembali isi jurnal anda setiap minggunya. Anda akan menemukan bahwa mengulang kesuksesan itu sesuatu yang menyenangkan dan mengulang kerugian itu hal yang sulit. Kegagalan, bagaimanapun, adalah guru paling baik. Begitu banyak orang belajar dari kegagalan daripada kesuksesan mereka sendiri. Coba cari tahu mengapa anda gagal dalam trading terdahulu dan apa yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan hasilnya. Tentu saja, jangan pernah abaikan kesuksesan anda. Setelah semuanya itu, anda perlu mengetahui apa yang berhasil dan apa yang tidak dan selanjutnya coba untuk menggabungkan strategi-strategi tersebut lebih konsisten lagi ke dalam sistem trading anda.

0 komentar: