Market Watch

Economic Calendar

Senin, 31 Maret 2008

RINGKASAN

Pengeluaran personal pada konsumen AS naik, kenaikan terendah dalam setahun, seiring krisis perumahan maupun pelemahan sektor tenaga kerja berimbas pada ekonomi riil.
Lehman Bros. diupgrade menjadi “buy” di Citigroup, dimana kekuatiran terhadap perusahaan sekuritas tersebut tidak memiliki modal yang memuaskan dianggap tidak tepat.
Ekspansi ekonomi Inggris melambat di triwulan keempat seiring jatuhnya pengeluaran pemerintah dan revisi pada pengeluaran konsumen.
Harga konsumen Jepang menguat pada laju tercepatnya dalam satu dekade.
Inflasi Korea Selatan kemungkinan akan meningkat, menuju puncak target bank sentral.

Inflasi PCE/Pengeluaran Personal/
Pendapatan Personal
Pengeluaran personal pada konsumen AS naik 0.1% di Februari sesuai perkiraan, kenaikan terendah dalam setahun, seiring krisis perumahan maupun pelemahan sektor tenaga kerja berimbas pada ekonomi riil. Patokan inflasi favorit The Fed, core PCE, naik 0.1% sesuai perkiraan di Februari dan 2.0% di tahun lalu, hingga membuat FOMC memiliki ruang dalam melakukan siklus pemangkasan. Pendapatan naik 0.5% setelah kenaikan 0.3% bulan sebelumnya. Kenaikan biaya obat-obatan juga mendongkrak angka tesebut. Upah dan gaji tetap naik 0.3% setelah kenaikan 0.5% di Januari. Disesuaikan dengan inflasi, pengeluaran untuk barang tahan lama seperti otomotif, furniture, dan barang lainnya, naik 0.2%. Pembelian untuk barang yang tidak tahan lama berkurang 0.1% dan pengeluaran untuk jasa, yang mengkontribusi hampir 60% angka keseluruhan, tidak mengalami perubahan. “Laporan ini, sementara menunjukkan pengeluaran konsumen yang lemah, juga menunjukkan inflasi pada level dimana the Fed dapat melanjutkan pemangkasan jika diperlukan.”

Lehman Dinaikkan Peringkatnya Oleh Citigroup
Lehman Bros. diupgrade menjadi “buy” di Citigroup, dimana kekuatiran terhadap perusahaan sekuritas tersebut tidak memiliki modal yang memuaskan dianggap tidak tepat dan penurunan saham Lehman 41% tahun ini terlalu berlebihan. Lehman cukup menghasilkan laba pada kuartal pertama ditambah adanya dukungan proteksi Federal Reserve terhadap penurunan harga saham lebih jauh. Lehman akhir-akhir ini masih tertekan pada rumor problem likuiditas yang berhembus di pasar. Lehman kemudian menyangkal rumor tersebut kemarin, hingga saham
Lehman jatuh 8.9% karena rumor tersebut. Fasilitas peminjaman Dealer utama Fed menyediakan pinjaman overnight yang dapat diperpanjang untuk periode hingga 6 bulan dengan bunga 2.5%. Pinjaman tersebut harus dengan jaminan kolateral lebih luas termasuk obligasi aset, termasuk obligasi mortgage dengan peringkat AAA terhadap pasar. Lehman diperkirakan dapat mengakses pinjaman tambahan sebesar $200 M dari fasilitas pinjaman Fed tersebut, menurut analis Citigroup Bhatia, yang memperkirakan saham Lehman dapat naik 70%.

Ekspansi Ekonomi U.K. Melambat
Ekspansi ekonomi Inggris melambat di triwulan keempat seiring jatuhnya pengeluaran pemerintah dan revisi pada pengeluaran konsumen. Gross Domestic Product (GDP) naik 2.8% untuk 3 bulan menuju Desember dari tahun sebelumnya, yang terkecil sejak 2006. Angka tersebut lebih rendah dari estimasi sebelumnya 2.9% seperti yang diperkirakan ekonom. Untuk kuartal tersebut, ekonomi meningkat 0.6%. Gubernur Bank Sentral Inggris Mervyn King mengatakan minggu ini bahwa Beliau melihat pelambatan pertumbuhan semakin semakin besar seiring kekuatiran industri finansial membatasi ekspansi di beberapa area ekonomi. “Rilis laporan ini seharusnya menjadi efek negatif bagi Poundsterling seiring kerangka besar nya semakin terfokus pada prospek pemangkasan suku bunga BOE yang probabilitasnya membesar.”

Angka Inflasi Jepang Naik Ke Level Tinggi Satu Dekade; Pengangguran Naik
Harga konsumen Jepang menguat pada laju tercepatnya dalam satu dekade dan tingkat pengangguran meningkat kali pertama dalam lima bulan, sehingga memberi tekanan pada rumah tangga yang kekurangan uang akibat jatuhnya upah. Harga core (inti), diluar buah-buahan, ikan dan sayuran, merangkak 1% di Februari dari setahun lalu, menurut biro statistik di Tokyo. Angka pengangguran di luar perkiraan naik ke 3.9%, kenaikkan pertama sejak September, dan lowongan kerja turun ke level rendah dua tahun. Buruknya pasar tenaga kerja merupakan petunjuk akhir atas memburuknya ekonomi yang akan memacu Bank of Japan untuk membalik kebijakannya dan memangkas suku bunga meski harga melonjak. Menteri Kebijakan Ekonomi dan Fiskal Hiroko Ota menyebutkan kencangnya inflasi disebabkan oleh tingginya harga makanan dan energi sehingga melukai konsumen, yang pembelanjaan- nya lebih dari separuh ekonomi.

Inflasi Korea Selatan Akan Ke Target Tertinggi
Selama Lima Bulan Beruntun
Inflasi Korea Selatan kemungkinan akan meningkat, menyeret naik ke target bank sentral selama lima bulan beruntun di Maret akibat harga bahan bakar. Harga konsumen akan lompat 3.8% dari tahun lalu, menurut estimasi 13 ekonom yang di survei Bloomberg News. Laju berada 3.6% di Februari. Bank sentral Korea Selatan telah membiarkan suku bunganya tetap bulan ini, menunjukkan adanya tekanan inflasi. Pihak Goldman Sachs Group Inc. pekan lalu menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi negara tahun 2008 menjadi 4.8% dari 5%, memaparkan lemahnya konsumsi swasta dan investasi. `Ini merupakan kebijakan yang dilematis bagi bank sentral terkait harga-harga yang meningkat dan ekonomi yang mengarah pada perlambatan, '' kata Kwon Young Sun, ekonom di Hong Kong pada Lehman Brothers Holdings Inc. Melejitnya harga komoditi menjaga inflasi di atas angka target 2.5% menjadi 3.5 %.

Harga Barang Impor Jerman Meroket Inflasi harga barang impor Jerman melaju pada level tertinggi lebih dari setahun setengah di Februari, diakibatkan kenaikan harga energi. Harga produk impor naik 5.9% dari tahun sebelumnya setelah ada kenaikan 5.2% di Januari, tertinggi sejak Juli 2006. Para ekonom sebelumnya mengantisipasi kenaikan 5.4%. Dari Januari, harga-harga naik 1.1%. Inflasi di Jerman bertahan diatas batas ECB untuk 12 bulan di Februari sejalan dengan kenaikan nilai tukar Euro gagal mengimbangi kenaikan harga energi.

Nilai Rumah Inggris Semakin Melemah
Harga rumah di Inggris naik di bulan Maret, namun pada laju yang terlambat selama lebih dari satu dekade setelah mortgage rate meningkat dan keyakinan penduduk Inggris pada pasar real estate semakin berkurang, menurut laporan Nationwide Building Society pagi ini. Nilai rumah naik 1.1% sebesar 179,110 pounds dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan kenaikan 2.7% di Februari, yang merupakan kenaikan terkecil sejak Maret 1996. Dari bulan sebelumnya, harga jatuh 0.6%, penurunan kelima kali berturut-turut. “Laporan ini menambahkan bukti bahwa penurunan sektor tersebut semakin dalam.”

Penjualan Ritel Jepang Meningkat
Penjualan ritel Jepang naik 3.1% di Februari dari tahun sebelumnya, mencapai 10.58 triliun Yen, menjadikan kenaikan dalam 7 bulan berturut-turut. Kenaikan marjin di Februari merupakan yang tertinggi sejak lonjakan 3.6% di April 2005. Penjualan ritel dalam skala lebih besar naik 1.3% pada tahun tersebut yang merupakan kenaikan pertama sejak November. Para ekonom tadinya mengharapkan kenaikan 2%. Penjualan grosir naik 6.2% sebesar 38.89 triliun Yen dan dikombinasi dengan grosir serta penjualan ritel menandai pertumbuhan 5.5% sebesar 49.97 triliunYen. “Adanya kenaikan penjualan ritel berarti bahwa pengeluaran konsumen lebih besar, yang positif terhadap ekonomi, namun sulit dikatakan apakah angka tersebut secara akurat merefleksikan tren konsumsi, akibat kenaikan harga energi, terutama sentimen konsumen yang sebenarnya sedang jatuh.”

Indeks Nikkei Naik Seiring Pembelian Portfolio, Dipicu Sektor Properti
Indeks Nikkei Jepang naik 1.7% pada hari Jumat karena investor meningkatkan pembelian porto folionya di sesi kedua hingga akhir tahun keuangan, yang digerakkan perusahaan properti seperti Mitsubishi Estate. Kenaikan Jumat ini melebihi penurunan selama dua hari terakhir dan mendorong kenaikan Nikkei sekitar 2.7% minggu ini. Ini kenaikan terbesar sejak pertengahan –Februari. "Pasar mencoba untuk turun di sesi pagi tapi tidak jatuh, sehingga investor melakukan aksi window-dressing karena senin adalah hari terakhir pada tahun fiskal ini, kata Masayoshi Okamoto, kepala dealer di Jujiya Securities. Banyak pemain pasar yang berusaha mengembalikan nilai saham seperti sebelumnya, yang kebanyakan sekarang berkata bahwa Nikkei mungkin tidak mengalami rebound selama beberapa bulan meskipun nilainya sekarang rendah, meskipun tidak mungkin jatuh di bawah 12,000.

Indeks Hong Kong Ditutup Lebih Tinggi
Karena Saham Cina Rebound
Indeks Hong Kong ditutup lebih tinggi karena saham perusahaan Cina rebound, Jumat, mengikuti rebound indeks saham di Cina daratan, menyusul kuatnya pendapatan beberapa perusahaan blue chip yang mulai mengembalikan kepercayaan investor. Indeks saham utama Cina naik hampir 5% yang merupakan kenaikan harian terbesar sejak awal Februari, didukung beredarnya rumor bahwa pemerintah Cina mungkin membantu penguatan saham. Investor tertarik dengan nilai saham Hong Kong dan Cina yang sebelumnya melemah, dan faktor fundamental ekonomi yang kuat baik di Hong Kong dan Cina daratan memberikan insentif untuk akumulasi saham, kata broker. "Bagaimanapun, terlalu awal untuk meyakinkan terjadinya uptrend karena kekuatiran akan ekonomi AS yang masih membayangi pasar," kata Yiu dari CASH Asset.

0 komentar: