Market Watch

Economic Calendar

Selasa, 18 Maret 2008

FOKUS PASAR

RINGKASAN

* Bank Sentral Inggris kemungkinan besar akan memangkas suku bunga sebesar 75 basis poin hingga akhir tahun ini.
* Jumlah tenaga kerja Eropa meningkat pada laju terendah lebih dari setahun pada kwartal keempat seiring pertumbuhan ekonomi yang melambat membuat perekrutan tenaga kerja terhambat.
* Fed menurunkan bunga diskonto menjadi 3.25% dari 3.5%, menipiskan spread dengan fed fund rate menjadi ¼ bp dari ½ bp.
* JPMorgan setuju untuk membeli Bear Stearns Cos. sebesar $270 juta.
* Bank of Japan menambah 400 M yen ($4.1M) ke dalam sistem keuangan setelah Federal Reserve menurunkan bunga.

Sterling Jatuh Terhadap Dollar Setelah Pengumuman Repo

Sterling jatuh terhadap dollar di hari Senin setelah BOE menawarkan 5M pound dana tiga-hari dan mengatakan akan memantau pasar keuangan. “Hal tersebut merefleksikan bahwa dana dengan jangka waktu pendek masih cenderung mengetat dan mengilustrasikan kekhawatiran BOE mengenai efek dari kejadian selama akhir pekan yang berimbas pada pasar keuangan domestik.” Inggris sendiri memiliki memiliki semua problem seperti Amerika dengan sektor perumahan yang tidak sehat dan hutang menumpuk konsumen, ada kelanjutan ketakutan akan bagaimana masa depan sektor perbankan Inggris,” menurut Jeremy Stretch, strategis pada Rabobank. Bank Sentral Inggris kemungkinan besar akan memangkas suku bunga sebesar 75 basis poin hingga akhir tahun ini namun ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih jauh masih terbatas akibat tekanan inflasi yang semakin tinggi. Para investor akan memperhatikan data consumer price untuk Februari hari ini dan juga minutes dari keputusan BOE terakhir di hari Rabu untuk mencari petunjuk terhadap prospek pemangkasan suku bunga Inggris. Dari hasil minutes nanti kita dapat memperkirakan anggota Dewan yang cenderung lebih konservatif David Blanchflower adalah salah satu anggota MPC yang akan mendukung pemangkasan, namun semakin banyak anggota yang mendukung reduksi suku bunga, maka semakin negative hasil minutes tersebut untuk pair British Poundsterling.

Sektor Tenaga Kerja Eropa Melemah

Jumlah tenaga kerja Eropa meningkat pada laju terendah lebih dari setahun pada kwartal keempat seiring pertumbuhan ekonomi yang melambat membuat perekrutan tenaga kerja terhambat. Tenaga kerja di kawasan Eropa naik 0.2% atau 270,000 orang, dari kwartal sebelumnya, yang sempat naik 0.3%. Kenaikan itu masih yang terkecil semenjak kwartal ketiga tahun 2006. Dari tahun sebelumnya, pekerjaan meningkat 1.7%. ECB menurunkan prediksinya untuk ekspansi ekonomi bulan ini setelah minyak menyentuh rekor dan biaya untuk peminjaman naik mengikuti kerugian pasar sub prime mortgage AS. Dengan inflasi kawasan Eropa di level 14 tahun tertinggi, kebijakan ECB mungkin masih membiarkan tingkat suku bunganya tidak berubah pada 4%. “Secara keseluruhan Negatif Untuk Euro”

Fed Memotong Suku Bunga Diskonto

Fed mengurangi rate pinjaman langsung antar bank komersil sebesar 1/4 basis poin dan mengijinkan dealer utama untuk meminjam pada rate tersebut dengan bentuk jaminan lebih luas. Bank sentral, mengeluarkan pernyataan hari ini di Washington, menambahkan tenor waktu pinjaman diskonto menjadi 90 hari dari sebelumnya 30 hari. Sementara Fed telah menerima kesepakatan keuangan yang diumumkan oleh JPMorgan Chase & Co dengan Bear Stearns Cos. Secara terpisah JPMorgan setuju untuk membeli Bear Stearns seharga $2 per lembar saham. Bernanke berupaya untuk menjaga pasar keuangan menuju kehancuran. Minggu lalu bank sentral setuju untuk memberikan pinjaman darurat pada lembaga non-bank, Bear Stearns, untuk kali pertama semenjak 1960an. Petinggi Fed juga mengumumkan program untuk menukar $200M dalam Treasury untuk hutang termasuk sekuritas surat berharga. Fed menurunkan bunga diskonto menjadi 3.25% dari 3.5%, menipiskan spread dengan fed fund rate menjadi ¼ bp dari ½ bp. Mulai besok, dealer utama akan dapat melakukan pinjaman pada rate dengan fasilitas pinjaman yang baru ini, yang akan berlaku setidaknya untuk 6 bulan kedepan, menurut Fed.

Bear Stearns Dijual Seharga $2 Per Lembar

JPMorgan setuju untuk membeli Bear Stearns Cos. sebesar $270 juta setelah perusahaan tersebut independent selama 85 tahun sebagai firma sekuritas kelima terbesar di Wall Street dan menyebabkan aksi pengamanan oleh Federal Reserve. Kesepakatan Bear Stearns di New York , dengan 14,000 karyawan, pada $2 per lembar saham, dibandingkan closing pada tanggal 14 Maret di level $30. Bank Sentral akan menyediakan pembiayaan untuk transaksi, termasuk dukungan sebesar $30M atas aset yang kurang likuid dari Bear Stearns. JP Morgan masih diatas angin setelah memberi pertolongan pada perusahaan yang lebih kecil minggu lalu dengan injeksi dana segar bekerja sama dengan Fed Bank Of New York. Sementara Bear Stearns menghadapi prospek kebangkrutan seiring klien menarik saat bersamaan senilai $17M dalam 2 hari di minggu lalu serta kreditur menghentikan perpanjangan pinjaman.

Bank of Japan Menambah Dana Ke Sistem Setelah Fed Pangkas Bunga

Bank of Japan menambah 400 M yen ($4.1M) ke dalam sistem keuangan setelah Federal Reserve menurunkan bunga pada pinjaman langsung kepada bank komersial sebesar seperempat poin untuk meredakan pasar keuangan. Bunga pinjaman overnight call Jepang diperdagangankan di kisaran 0.53 persen setelah jam operasi 9:20 a.m. di Tokyo, naik dari 0.425 persen pada 14 Maret, menurut Tokyo Tanshi Co. Jumlah pengoperasian hari ini sesuai dengan ekspektasi, kata Koji Ochiai, analis pasar senior pada Mizuho Securities Co. di Tokyo. ``Dalam kasus di Jepang, pasar kredit tidak se ketat seperti di luar negeri, maka BOJ benar-benar tidak akan menambah banyak likuiditas,' ' kata Ochiai. ``Hampir tidak ada kekhawatiran seputar sistem finansial Jepang dan tingkat resiko kemitraan yang ada di A.S dan Eropa.''

Inflasi Australia Melonjak Ke Angka 4%

Angka inflasi tahunan Australia kemungkinan terakselerasi di laju cepat hampir dalam dua tahun, dan harus di tangani sebelum ini memburuk, menurut gubernur bank sentral Glenn Stevens. Range target bank untuk inflasi tahunan antara 2 persen dan 3 persen tidak ``terlalu ambisius'' di dalam iklim ekonomi saat ini, dimana para pembuat kebijakan di seluas dunia, yang di motori Federal Reserve A.S, memotong bunga pinjaman disaat harga mengalami gain tengah meningkat.

Indeks Service Jepang Naik

Permintaan Jepang untuk jasa naik di bulan Januari, diakibatkan oleh pengeluaran untuk perbaikan otomotif, produk finansial dan lain lain. Index tertiary, instrumen yang mengukur uang rumah tangga dan pengeluaran bisnis untuk panggilan telepon, tenaga listrik dan transportasi, naik 0.7% dari Desember, ketika jatuh dari revisi 0.9%, para ekonom telah memprediksi dengan benar kenaikan 0.7%. Tingkat kepercayaan diantara konsumen, dimana pengeluaran mereka menyumbang lebih dari setengah aktivitas ekonomi, yang sempat jatuh 5 tahun terendah di Februari. Penjualan di department store, supermarket dan pasar swalayan semuanya jatuh di bulan Januari. “Positif Untuk Yen Jepang”

Penjualan Ritel Swiss Meningkat

Penjualan Ritel Swiss naik untuk 20 kali berturut-turut di Januari searah dengan tingkat pengangguran yang berada di area terendah dalam kurun 5 tahun mendongkrak pengeluaran. Penjualan, yang disesuaikan dengan inflasi dan angka pembelanjaan, naik 1.3% dari tahun sebelumnya, naik dari 1.2% bulan sebelumnya. Pasar tenaga kerja yang mendekati kapasitas penuh lapangan pekerjaan dan kenaikan upah mendongkrak pendapatan untuk rumah tangga Swiss dan mendorong pengeluaran untuk produk seperti pakaian dan elektronik. Harga energi dan bahan pokok yang mencapai rekor telah mendorong inflasi swiss melaju hingga batas teratas selama 14 tahun terakhir. “Positif Untuk Swiss Franc.”

Sektor Kredit Membanting Saham HK, Nine Dragon Jatuh

Saham Hong Kong jatuh lebih dari 5 persen di hari Senin, didominasi oleh ketakutan pada kejatuhan lebih jauh pada pasar kredit yang sedang bermasalah setelah broker JPMorgan Chase mengamankan rivalnya Bear Stearns. Sementara supplier kertas papan atas Nine Dragons terpuruk lebih dari 40 persen setelah laporan earning menunjukkan kenaikan biaya material memangkas pertumbuhan laba. Saham blue chips Hong Kong tenggelam pada area terbawah yang tidak terlihat semenjak Agustus, ketika kekacauan pasar hutang sub prime memicu aksi jual besar-besar pada saham global.


Saham Jepang Ditutup 2 ½ Tahun Terendah


Saham Jepang jatuh hampir 4% dan berada di area penutupan 2 ½ tahun terendah pada hari Senin, terseret oleh eksportir seperti Toyota Motor Corp seiring dollar menyentuh area terendah selama 13 tahun terakhir terhadap yen, penguatan yen membuat produk Jepang tidak kompetitif di pasar luar dan memangkas profit yang dihasilkan ketika dibawa kembali ke Jepang, membayangi prospek pendapatan. Saham finansial terpukul seiring akuisisi Bear Stearns dengan JP Morgan Chase memperburuk ketakutan bahwa institusi finansial akan semakin celaka akibat melebarnya krisis finansial AS. Para investor sebagian besar tidak terpengaruh oleh pengumuman pemangkasan discount rate Fed. “Setelah kebangkrutan secara de facto oleh Bear Stearns, para investor kemungkinan akan melihat problem yang sama terjadi pada bank lainnya.”

0 komentar: