Market Watch

Economic Calendar

Selasa, 11 Maret 2008

FOKUS PASAR

RINGKASAN

* Ekonomi Jepang, negara kedua terbesar, dapat berkembang 1.5% tahun ini, menyamai tingkat pertumbuhan di AS. Ini kali pertama ekonomi Jepang tidak tertinggal di belakang AS sejak 1991.
* Trichet mengatakan bank kuatir akan penguatan euro ke level tertinggi terhadap dolar, mengurangi daya saing ekspor Eropa.
* Buffet menjual asuransi terhadap kemungkinana saham akan lebih rendah beberapa tahun dari sekarang, dia mengumpulkan premium sekarang dan bisa menggunakan uang itu.
* Minyak naik tajam lebih dari 2%, Senin, mendekati level $108 per barrel.

Penguatan Yen Diabaikan oleh BOJ ?
Untuk kali pertama selama beberapa dekade terakhir, banyak trader forex merasa yakin bahwa BOJ tidak akan melakukan intervensi pada pasar keuangan, membuat jalan bagi yen untuk melanjutkan penguatan nya yang terbesar semenjak tahun 2000. Otoritas Jepang menjual mata uangnya dalam empat event utama semenjak tahun 1995 ketika yen mencapai level 100 untuk mendukung eksportir seperti Toyota dan Sony. Ketika Yen menguat hingga 8 tahun tertinggi sebesar 101.43 minggu lalu, menteri keuangan Fukushiro Nukaga berhenti untuk memberikan beberapa signal yang dikhawatirkan oleh petinggi, dengan hanya mengatakan pemerintah akan memperhatikan pergerakan mata uang dengan “hati-hati”. Yen telah menguat sebesar 19 persen semenjak Juni, kenaikan terbesar 16 mata uang lainnya, dan meninggalkan swiss. Dibandingkan referensi ekonomi, reli juga didasari oleh faktor kerugian pada pasar kredit, yang menyebabkan para investor untuk menjual aset-aset dengan imbal hasil lebih tinggi di seluruh dunia dengan pinjaman yang rendah di Jepang. Sehingga investor tersebut membeli yen kembali untuk membayar pinjaman. Ekonomi Jepang, negara kedua yang terbesar, dapat berkembang 1.5 persen tahun ini, sesuai dengan tingkat pertumbuhan di AS, yang dikatakan oleh IMF pada 29 Januari. Yang merupakan pertama kali nya ekonomi Jepang tidak tertinggal di belakang AS semenjak 1991. Negara G7, yang akan melakukan pertemuan tanggal 12 – 13 April di Washington, dapat memberi signal perhatiannya atas intervensi yang terkoordinasi, menurut strategis UBS tanggal 3 Maret. Bagaimanapun intervensi unilateral “lebih kecil kemungkinannya” setelah ekonomi Jepang mengalami ekspansi setiap tahunnya semenjak 2002, kata Ashley Davies, strategis UBS di Singapura.

Poin-poin Konferensi Pers Trichet

* Menekankan pentingnya peran Bank Sentral ditambah turunnya peranan ekspektasi inflasi sebagai acuan.
* Koreksi pasar yang sangat signifikan, periode kekacauan, berlanjutnya tingginya ketidakpastian.
* Tidak ada perbedaan signifikan atas analisa ekonomi baik pada pertemuan Bank Sentral sekarang dan Januari.
* Penting untuk mengacu pada suku bunga jangka pendek agar pasar uang berfungsi sebagaimana mestinya.
* Ekonomi negara industri melambat tetapi ekonomi negara berkembang menyumbang pertumbuhan global.
* Bank Sentral membahas resiko tingginya harga minyak, komoditas, dan pangan.
* Resiko termasuk tidak berfungsinya koreksi atas ketidakseimbangan ekonomi.
* Bank Sentral memainkan peranan penting untuk meningkatkan kepercayaan dengan mengacu pada ekspektasi inflasi.
* Komunikasi antar bank sentral yang kuat.
* Tidak ada diskusi teknis mengenai koordinasi Bank Sentral yang baru tetapi kerjasama yang ada diteruskan.
* Tidak adanya diskusi mata uang pada pertemuan ekonomi global.
* Tetap pada proyeksi ekonomi global IMF yang telah ada yang telah memasukkan kemungkinan pelambatan.
* Sebagai pimpinan ECB, mewaspadai pernyataan AS bahwa dolar yang kuat menjadi perhatian AS.

Buffett Bet $4.5B on Bullish Stocks
Warren Buffet dengan multi milyar dolar mempertaruhkan saham tidak akan berakhir lebih rendah beberapa tahun dari sekarang, Dia telah membeli banyak saham lewat Berkshire Hathaway. Selama 2007, Berkshire membeli lebih dari $19M pada saham, dua kali lipat dari tahun lalu $9.2M. Berarti pembelian sebesar $75 juta setiap hari kerja. Pembelian bersih saham tersebut oleh Berkshire (saham dibeli dikurangi saham dijual) selama tahun tersebut mencapai $11M. Berkshire menggunakan kontrak option long term dengan menjual asuransi terjadinya kehancuran market. Sebagai ganti premium dengan total $4.5bln, Berkshire menjanjikan untuk membayar pembeli option jika, dalam 15 hingga 20 tahun ke depan, “indeks berada di bawah level pada hari dimana kontrak option tersebut ditulis.” Tidak masalah jika saham jatuh dalam waktu dekat ini. Namun option tersebut akan menjadi berarti bagi buyer jika indeks saham lebih rendah ketika option tersebut expire di antara 2019 dan 2027.

Minyak Dekati $108 Karena Dolar AS
Minyak naik tajam lebih dari 2%, Senin, mendekati level $108 per barrel, meneruskan reli yang dipicu para investor yang mencari hedging terhadap jatuhnya dolar AS dan inflasi. Ketakutan akan resesi AS menenggelamkan dolar dan meningkatkan ekspektasi Fed akan memotong suku bunga kembali untuk memperbaiki ekonomi. Spekulator ramai-ramai masuk ke komoditi sebagai sarana hedging terhadap tingginya inflasi, membantu menaikkan harga minyak ke rata-rata lebih dari $95 tahun ini meski memberi sinyal lemahnya ekonomi AS meningkatkan permintaan di pasar yang besar. “Kami pastinya melihat keseimbangan untuk keseluruhan tahun rata-rata di $100,” kata Paul Horsnell dari Barclay's Capital. “Tapi kami tidak mengatakan bahwa minyak akan terus berada di atas $100 setiap menit setiap hari perdagangan hingga akhir tahun.” Pejabat kartel (OPEC) menyatakan bahwa spekulator yang menyebabkan harga minyak naik dan bahwa fundamental supply dan demand tidak mendukung level harga saat ini.”

Ekspor Jerman Naik
Ekpor Jerman naik tertinggi selama 16 bulan terakhir di Januari, karena permintaan naik dari luar Eropa. Penjualan di luar, disesuaikan dengan hari efektif kerja dan perubahan musiman, naik 3.8% dari bulan Desember, ketika jatuh 1.3%. Para ekonom telah memperkirakan kenaikan 1%. Perusahaan Jerman mulai menaikkan produksi dan menambah tenaga kerja untuk memenuhi permintaan dari konsumen di Asia dan Eropa. Sementara tingkat kepercayaan Bisnis naik di luar perkiraan di bulan Februari sehingga membuat para investor semakin optimis. “Positif Untuk Euro”

Harga Produsen Inggris Naik Tercepat
Harga Produsen Inggris naik mencapai laju kenaikan tahunan tercepat sejak 1991 bulan lalu karena pabrik meneruskan kenaikan harga bahan baku kepada customer, menambah inflasi. Harga output manufaktur naik 5.7% dari tahun sebelumnya, sama seperti Januari. Biaya bahan baku naik dalam setahun sebesar 19.4% di Februari, terbanyak sejak statistik ini disediakan tahun 1986, dan produksi Pabrik naik di Januari, meningkat 0.4%. Inflasi dapat melebihi 3% tahun ini setelah bahan pokok dan biaya bahan bakar menyentuh rekor, seperti diprediksikan BOE. “Positif Untuk Sterling”

Machine Orders Jepang Melejit Di Laju Tercepat Dalam 7 tahun
Data machinery orders Jepang menguat pada laju tercepat dalam 7 tahun di Januari, sebuah sinyal bahwa permintaan pasar emerging akan membantu ekonomi keluar dari keterpurukan A.S. Order pesanan naik 19.6% dari Desember, ketika anjlok 3.2%, menurut kantor kabinet di Tokyo. Naiknya rencana belanja mendukung pandangan BOJ bahwa ekonomi masih bertumbuh, meski di laju pelan karena anjloknya konstruksi perumahan dan naiknya harga energi. Machinery orders, sebuah indikator dari belanja modal dalam 3 sampai 6 bulan ke depan, telah merosot selama dua bulan beruntun sampai rebound di Januari. Pesanan perlengkapan- manufaktur merangkak 13.8% dari sebulan sebelumnya. Order non-manufaktur naik 21.9%.

HSBC Picu Naiknya Saham Blue-chip HK
Saham blue chips Hong Kong kembali ke teritori positif pada penutupan senin akibat sebagian pemain melihat peluang setelah harga saham terpuruk hingga level terendah selama 7 minggu. HSBC Holdings plc memulai pembicaraan dengan pemimimpin Inggris atas rencananya meningkatkan porsi kepemilikannya di China 's Bank of Communications. "Kami tidak melihat ada potensi bearish di jangka pendek. Terlalu banyak berita buruk yang sudah diantisipasi, " ungkap Alex Wong, direktur di Ample Finance. "Sebagai tambahan, bulan Maret ini, mendekati akhir kuartal, ada potensi window dressing." Analis mengharapkan konsolidasi jangka pendek sebelum pertemuan Federal Reserve AS selasa depan. Saham HSBC mendapatkan momentum di sore hari. Jiang Chaoliang, pimpinan Bank of Communications, mengungkapkan bahwa pihak Beijing setuju bahwa HSBC meningkatkan kepemilikan sahamnya hingga 40 persen, ketika regulasi menunjang.

Nikkei 2-1/2-Tahun Terendah, Sony Terpuruk
Adanya kekhawatiran terhadap resesi ekonomi U.S. mendorong Nikkei menyentuh level terendahnya sejak 2-½ tahun terakhir setelah jatuhnya saham berorientasi ekspor, Sony Corp ditutup pada angka terendahnya sejak lebih dari dua tahun terakhir oleh penguatan mata uang yen terhadap Dollar, banyak yang mengasumsikan yen pada posisi level 105 terhadap Dolar dalam perkiraan profit mereka. Penguatan yen membuat produkproduk jepang kurang kompetitif di pasar international. Buruknya data tenaga kerja U.S. secara mengejutkan bertolak belakang dengan laporan data machinery orders Jepang yang justru positive, secara keseluruhan Nikkei dan TOPIX turun lebih dari 2 persen. "Data machinery orders memang memberi kejutan, namun masalah yang sesungguhnya adalah kondisi A.S., yang sedang mengalami krisis sub prime," ujar Katsuhiko Kodama, senior analis dari Toyo Securities Co.

0 komentar: