Market Watch

Economic Calendar

Rabu, 19 Maret 2008

FOKUS PASAR

Ringkasan

* Inflasi grosiran AS meningkat sedikit 0.3% di Februari mengikuti kenaikan sebelumnya 0.1% untuk Januari.
* Indeks S&P saham keuangan naik 4.89% setelah keputusan Fed, sebelumnya naik 6.4% di sesi awal.
* Yahoo Inc. menurunkan prediksi pendapatannya untuk triwulan ini dan mengungkap rencana 3 tahun yang bullish serta mendukung komite untuk menolak takeover Microsoft Corp.
* Tindakan Fed tidak sesuai ekspektasi pasar. Pasar futures mengharapkan pemotongan 100bp tapi suku bunga Fed dan diskonto hanya dipotong 75bp.
* Saham futures reli setelah Goldman Sachs dan Lehman Bros, melaporkan pendapatan yang lebih dari estimasi dan spekulasi investor bahwa Fed akan memangkas suku bunga.

Tekanan Inflasi AS Masih Bertahan Searah Dengan Kenaikan Harga Grosir

Secara keseluruhan, inflasi grosiran meningkat sedikit 0.3% di Februari mengikuti kenaikan sebelumnya 0.1% untuk Januari. Inflasi inti, tidak termasuk komponen bahan pokok dan energi, naik 0.5% untuk bulan berjalan, kenaikan terbesar sejak November 2006 dan tercepat dalam setahun. PPI utama sebesar 6.4% dari setahun sebelumnya, sementara harga inti telah naik 2.4% selama 12 bulan untuk Februari, kenaikan terbesar semenjak Oktober. Dikombinasi dengan gambaran minggu lalu menunjukkan CPI tidak berubah di bulan Februari, laporan ini memberikan signal bahwa banyak perusahaan mungkin menghadapi penurunan laba seiring pelemahan permintaan mengurangi kekuatan penentuan harga. “Laporan ini dapat digunakan sebagai referensi ke depan”
Wall Street Melonjak Setelah Pemotongan Suku Bunga
Saham AS melonjak, Selasa, setelah Fed memotong suku bunga utama ¾ persen poin, di bawah ekspektasi pasar. Aksi Fed membawa suku bunga turun ke 2.25%, terendah sejak Februari 2005. Suku bunga future sebelum keputusan ini menunjukkan investor telah mengekspektasikan pemotongan hampir 1% untuk suku bunga jangka pendek. Indeks S&P saham keuangan naik 4.89% setelah keputusan, sebelumnya naik 6.4% di sesi awal. Laporan pendapatan yang lebih bagus dari ekspektasi pasar dari Goldman Sachs dan Lehman Brothers mendorong saham naik di awal sesi, bersamaan dengan ekspektasi pemotongan suku bunga yang dalam dari Fed. Sebelum keputusan Fed, semua ketiga indeks naik antara 2.5% hingga 3.09%. Setelah pengumuman, saham-saham naik tapi sebelumnya turun hingga akhirnya naik kembali menembus level tertinggi untuk sesi hari ini.

Yahoo Menargetkan Kenaikan Finansial


Yahoo Inc. menurunkan prediksi pendapatannya untuk triwulan ini dan mengungkap rencana 3 tahun yang bullish serta mendukung keputusan komite untuk menolak takeover Microsoft Corp yang tidak bersahabat. Raksasa internet, berharap untuk meraih dukungan investor, menerbitkan presentasi yang mendukun keputusan dewan bahwa penawaran Microsoft pada hakekatnya menilai Yahoo terlalu rendah. Yahoo memposisikan dirinya untuk meningkatkan pertumbuhan keuangan - mereka memiliki merek konsumen yang kuat, pendukung global yang besar dan model operasional dengan tingkat keuntungan tinggi.

Fed Memotong Suku Bunga Sebesar 75bp

Tindakan Fed tidak sesuai ekspektasi pasar. Pasar futures mengharapkan pemotongan 100bp tapi suku bunga Fed dan diskonto hanya dipotong 75bp. Meskipun US dollar reli menjelang pengumumuman, jangan harapkan penguatan ini bertahan lama karena Fed sedang mejalankan permainan yang berbahaya. Dengan pernyataan yang disertai kekhawatiran perekonomian AS, mereka hanya menunda masalah. Yang lebih mengkhawatirkan 2 anggota Fed menyuarajkan pemotongan yang lebih kecil. Mereka harusnya memotong suku bunga sebesar 100bp tapi mereka merasa telah banyak bertindak dalam beberapa hari ini dan ingin menyediakan ruang untuk pemotongan lebih lanjut jika masih ada kekacauan di sektor perbankan. Inflasi juga menjadi faktor pemotongan lebih sedikit, tapi yang terpenting adalah aktivitas ekonomi telah dan mungkin terus melemah yang disebabkan ketatnya kondisi kredit dan memburuknya pasar perumahan.

Laporan Laba Goldman Sachs dan Lehman Bros


Saham futures reli setelah Goldman Sachs dan Lehman Bros, melaporkan pendapatan yang lebih dari estimasi dan spekulasi investor bahwa Fed akan memangkas suku bunga terbanyak sejak 1984. Goldman, perusahaan sekuritas terbesar, dan Lehman, terbesar keempat, naik setelah laba turun lebih sedikit dari perkiraan analis, Citigroup dan JP Morgan menanjak seiring trader memprediksi FOMC akan turun 100 basis point pada pertemuan kemarin. Saham Eropa dan Asia naik untuk kali pertama semenjak 4 hari terakhir. “Laporan profit ini dan ekspetasi keputusan FOMC memiliki potensi untuk menghasilkan reli yang kuat pada Saham/Carry Trade bagaimanapun, market masih rapuh terhadap ancaman berita finansial yang negative”

Inflasi Inggris Bertahan Di Atas Target BOE

Inflasi Februari melaju tinggi dalam 9 bulan di Febuari seiring kenaikan harga gas dan elektrik, membatasi kenaikan suku bunga BOE. CPI naik 2.5% dari tahun sebelumnya, dibandingkan 2.2% di Januari. Hasil ini sesuai dengan ekspektasi ekonom. Inflasi naik 0.7% pada bulan tersebut, terbanyak sejak Mei 2001. Inflasi kini melebihi target 2% untuk 5 bulan. Gubernur BOE Mervyn King mengatakan bulan lalu bahwa kenaikan harga konsumen dapat semakin terakselerasi lebih jauh, dan pembuat kebijakan akan menghadapi suatu dilemma karena mereka juga dituntut untuk memangkas suku bunga agar menjaga pertumbuhan ekonomi. “Positif Buat Poundsterling”

Nominasi BOJ Tanami Mengatakan Resiko Ekonomi Meningkat


Nominasi Gubernur BOJ Koji Tanami mengatakan pada pembuat kebijakan bahwa resiko pada penurunan ekonomi sedang meningkat dari sektor perumahan dan asing dan dia dapat “mengambil langkah efektif” jika dia ditunjuk sebagai kepala bank sentral. “Resiko penurunan pada ekonomi Jepang sedang meningkat dari rumah dan luar negeri sehingga prospek ekonomi menjadi tidak pasti. Kami telah meneliti faktor resiko dengan hati-hati dan mengambil langkah efektif jika diperlukan,” menurut Tanami pada forum pemerintah. Tanami telah dinominasikan oleh pemerintah untuk menjadi kepala bank sentral namun masih diperlukan persetujuan dari partai oposisi, yang minggu lalu menolak Toshiro Muto.

Produksi Industri Swiss Meningkat


Produksi industri Swiss naik lebih dari perkiraan para ekonom di kwartal keempat seiring pertumbuhan pada negara berkembang mengkompensasi aktivitas ekonomi yang melambat di AS dan Eropa. Produksi meningkat 9.1% dari tahun sebelumnya setelah para ekonom memperkirakan kenaikan 7.9%. Ekonomi Switzerland meraih momentum seiring pertumbuhan melambat di Amerika dan Eropa. Ekspansi mungkin akan berkurang tahun ini seiring pelambatan global mengurangi permintaan luar negeri. “Positif Untuk Swiss Franc”

Nikkei Naik 1% Fokus pada Yen, dan Fed

Saham Jepang kembali mengalami penurunan dalam 3 hari berturut-turut di hari Selasa selain dari kekhawatiran mengenai penguatan yen terhadap dollar, seiring pilihan utama para investor pada saham seperti Canon Inc yang terpukul di hari sebelumnya. Kebijakan The Fed akan menjadi kunci bagi eksportir karena mereka sangat tergantung dari konsumen AS untuk meningkatkan keuntungan. Sementara semua perhatian tertuju pada keputusan rate The Fed, trader juga memperhatikan situasi politis terhadap siapa yang akan menggantikan Gubernur BOJ Toshihiko Fukui.

Saham HK Kembali Pulih Setelah Aksi Jual Sebelumnya, Alibaba Jatuh

Saham Hong Kong kembali pulih pada perdagangan choppy hari Selasa, seiring para investor memilih saham yang sebelum terpukul akibat aksi jual massal pada kekhawatiran situasi kredit yang dapat semakin hancur. Namun kenaikan masih terbatas sebagai refleksi ketakutan investor atas pelemahan yang terjadi pada saham China daratan. Perusahaan e-commerce top Alibaba.com jatuh lebih dari 20 persen menjelang laporan earning. Alibaba.com merupakan salah satu saham yang mengalami penurunan terbesar, hingga mencapai level terendah semenjak memulai debutnya seiring para investor turut melikuidasi saham yang membubung tinggi.

0 komentar: