Market Watch

Economic Calendar

Jumat, 28 Maret 2008

FOKUS PASAR

RINGKASAN

  • Angka pengangguran ini mengindikasikan lapangan kerja AS dipangkas atau menunda penyewaan tenaga kerja, seiring penurunan sektor perumahan meningkatkan kemungkinan resesi.
  • Pengeluaran konsumen, yang mengkontribusi lebih dari 2/3 ekonomi, naik pada laju 2.3% tahunan di kwartal keempat.
  • Sektor perumahan Inggris makin berkurang dan laporan terakhir masih menunjukkan bahwa penurunan sektor perumahan akan semakin dalam.
  • Pernyataan Fed -- Jelas bahwa ekonomi AS melambat dalam beberapa periode yang kemudian menjadi resesi.
  • Investasi Bisnis di Inggris meningkat pada level tertinggi lebih dari 2 tahun di kwartal keempat.
Klaim Pengangguran Awal

Angka penduduk Amerika yang mengklaim tunjangan pengangguran di awal jatuh minggu lalu, sementara ukuran yang lebih stabil untuk pasar tenaga kerja naik hingga area tertinggi untuk 2 ½ tahun. Klaim pengangguran awal jatuh 9,000 menjadi sebesar 366,000 di minggu terakhir 22 Maret, menurut Departement Tenaga Kerja di Washington. Rata-rata 4 minggu untuk klaim awal naik untuk 3 minggu berturut-turut, mencapai 358,000, level tertinggi sejak Oktober 2005. Angka ini mengindikasikan lapangan kerja AS dipangkas atau menunda penyewaan tenaga kerja, seiring penurunan sektor perumahan meningkatkan kemungkinan resesi. Sedikitnya tenaga kerja akan memperlambat pengeluaran konsumen, yang merupakan 2/3 dari ekonomi keseluruhan. Klaim tersebut yang dipengaruhi oleh bangkrutnya General Motor Corp, supplier terbesar yang ditutup akibat berkurang nya output di fasilitas perusahaan manufaktur Amerika Utara GM. Pekerja yang secara tidak langsung kehilangan pekerjaannya karena faktor tersebut masih menyukai kondisi untuk mengklaim tunjangan, dan figure yang ditunjukkan ini terjadi di Ohio maupun Michigan, menurut juru bicara Departement Tenaga Kerja. “Kenaikan rata-rata 4 minggu mengindikasikan laporan NFP berikutnya akan terlihat lemah.”

Hasil Akhir GDP Q4 2007

Ekonomi AS tumbuh pada laju tahunan 0.6% dari Oktober hingga Desember sesuai perkiraan. Laporan ini merupakan estimasi akhir yang disediakan oleh pemerintah. Laporan awal untuk pertumbuhan kwartal pertama akan dirilis tanggal 30 April. Ada beberapa laporan bagus yang terlihat dari laporan : harga melaju naik 2.4% 3 bulan terakhir 2007, turun dari 2.7% estimasi sebelumnya. Di luar bahan pokok dan bahan bakar, konsumen membayar 2.5% untuk barang dan jasa pada rate tahunan, turun dari proyeksi 2.7% bulan lalu. Pengeluaran konsumen, yang mengkontribusi lebih dari 2/3 ekonomi, naik pada laju 2.3% tahunan di kwartal keempat, direvisi naik dari 1.9% estimasi sebelumnya. Spending naik 2.8% di kwartal ketiga, dan pengeluaran dapat tumbuh pada rate tahunan sebesar 0.5% dari Januari hingga Maret 2008, kenaikan terkecil sejak resesi 1991, menurut nilai tengah survey estimasi ekonomi sebelumnya untuk bulan ini.

Persetujuan Kredit Inggris Jatuh

Sektor perumahan Inggris makin berkurang dan laporan terakhir masih menunjukkan bahwa penurunan sektor perumahan akan semakin dalam. Dilaporkan kemarin bahwa persetujuan kredit Inggris jatuh 33% di Februari seiring tingginya biaya kredit mulai menimbulkan kerugian, hingga membatasi pembelian rumah. Asosiasi Bankers Inggris (BBA) mengatakan bahwa bank menyetujui 43,870 pinjaman untuk tujuan pembelian rumah, turun ½ dari Februari 2007. Persetujuan untuk re-mortgage naik 5.5% dari tahun sebelumnya menjadi 72,193. “Laporan ini secara keseluruhan negatif untuk Poundsterling, meskipun faktor ekonomi lain mendukung mata uang tersebut. Sektor perumahan Inggris telah menurun untuk sementara dan Trader menyadari efek negatif sektor perumahan secara meluas pada ekonomi, seperti halnya yang terjadi di Amerika”

Pernyataan dari Pejabat Fed
  • Jelas bahwa ekonomi AS melambat dalam beberapa periode yang kemudian menjadi resesi.
  • GDP AS di Q1 menunjukkan "Tumbuh meskipun sedikit" Tapi berkemungkinan untuk menghindari resesi.
  • Jatuhnya sektor perumahan dan ketatnya kredit dapat menurunkan pengeluaran bisnis dan konsumen hingga akhir 2008.
  • Melemahnya dolar dapat mendorong kenaikan harga komoditas.
  • Stabilitas keuangan merupakan kekhawatiran utama saat ini.
  • Kasus Bear Sterns cukup efektif menjaga stabilitas sistem keuangan.
  • Kebijakan suku bunga yang lebih rendah mungkin berlanjut untuk memulihkan perekonomian AS.
  • Fed masih ingat akan dual mandat-nya, belum kehilangan kendali atas inflasi dan tidak bermaksud begitu.
  • Sulit untuk mengatakan apakah krisis kredit telah atau belum mereda.
Investasi Bisnis Inggris Meningkat

Investasi Bisnis di Inggris meningkat pada level tertinggi lebih dari 2 tahun di kwartal keempat, dimotori oleh perusahaan manufaktur. Investasi pada peralatan, kendaraan dan bangunan yang mengkontribusi ekonomi lebih dari 10%, naik 1.8% untuk 3 bulan hingga September. Pengeluaran naik 5.3% dari tahun sebelumnya hingga 36.7 bln Pounds, yang merupakan terbesar sejak kwartal kedua 2005. “Laporan positif untuk ekonomi U.K. karena bisnis hanya berinvestasi jika ada optimisme pertumbuhan akan datang. Tingginya investasi mendukung tingginya GDP.”

Tingkat Kepercayaan Konsumen Jerman Naik

Tambahan berita positif untuk kawasan Eropa datang dari tingkat kepercayaan konsumen Jerman yang mengalahkan ekspektasi, meskipun adanya kekhawatiran terhadap inflasi dan gangguan di pasar finansial yang dipicu oleh ketidakpastian ekonomi yang masih bertahan. Grup riset GfK mengumumkan kemarin bahwa indeks iklim konsumen ke depan naik 4.6 poin untuk April dari 4.5 poin di Maret. Angka yang diperkirakan sebelumnya dari 22 analis adalah 4.4 poin. “Rilis ini positif untuk ekonomi Jerman, secara keseluruhan, terutama laporan tersebut melihat jauh ke depan serta sering tekanan inflasi, Tingkat Kepercayaan Konsumen Jerman dapat mulai berkurang.”

Perbankan Australia Tengah Dilanda Badai, Menurut Stevens – RBA

Sejumlah bank Australia ``tengah dilanda badai'' akibat jatuhnya pasar kredit global, kembali mendapat laba dan telah ``menambah'' cadangan modal, menurut gubernur bank sentral Glenn Stevens. `` Ada keterbukaan langsung yang amat sedikit terhadap masalah sub prime A.S,'' kata Stevens dalam pidatonya pada konferensi Euromoney di Sydney. “Alasan utama untuk bangkit lagi adalah pesatnya pertumbuhan ekonomi beberapa tahun, dasar tindakan pengaturan dan manajemen resiko yang bijaksana namun hati-hati.” Kuatnya sistem keuangan akan memberi keleluasaan Reserve Bank of Australia untuk menaikkan suku bunga lagi bila inflasi yang berjalan di laju tercepatnya sejak 1991 tidak menyusut. Bank sudah menaikkan bunga empat kali sejak Agustus ke level tertinggi hampir 12 tahun meski para pembuat kebijakan di A.S, Kanada dan U.K. memangkas bunga pinjaman guna mengganjal ekonominya dari perlambatan global.

Indeks Hong Kong Ditutup Menguat, Sektor Penerbangan Jatuh

Indeks Hong Kong kembali pulih dari kerugian sebelumnya dan ditutup menguat pada hari Kamis, didorong tingginya pendapatan perusahaan Cheung Kong dan Hutchison, tapi sektor penerbangan mengalami tekanan seiring kenaikan harga minyak. "Perdagangan cukup rendah karena investor tidak yakin jika pasar telah mengalami uptrend," kata Alex Tang, direktur peneliti di Core Pacific-Yamaichi International. "Pasar diperdagangkan dalam kisaran yang sempit karena investor masih belum pasti dengan prospek yang ada." Broker mengatakan bahwa investor cemas akan dampak melemahnya pertumbuhan ekonomi AS yang akan mempengaruhi banyak pendapatan perusahaan lokal. "Investor sangat berhati-hati dan tidak akan menahan posisi yang terlalu lama dalam pasar yang simpang siur. Mereka cenderung membeli di level terbawah dan mengambil keuntungan ketika indeks naik," kata Tang.

Indeks Nikkei Jepang Turun 0.8%, TDK Jatuh

Indeks Nikkei Jepang turun 0.8% pada hari Kamis, dimana pembuat peralatan elektronik TDK Corp jatuh hampir 8% karena adanya berita bahwa perusahaan mungkin tidak mencapai target pendapatannya. Toyota Motor Co dan eksportir lainnya mulai goyah akibat menguatnya yen dan kekhawatiran terjadinya resesi di AS, salah satu negara tujuan untuk ekspor Asia . Menguatnya harga minyak dan komoditas mendorong penguatan saham Inpex Holdings Inc dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd, yang membantu mengurangi jatuhnya pasar. Meskipun perdagangan tipis, pasar ditutup lebih tinggi dari tingkat terendahnya, seiring investor yang tidak panik lagi dengan gejolak pasar kredit global. "Penurunan terbatas. Sentimen investor telah membaik, dibandingkan ketika pasar cemas siapa yang akan mengikuti jejak Bear Stearns," kata Norihiro Fujito, strategis investasi senior di Mitsubishi UFJ Securities.

0 komentar: