Market Watch

Economic Calendar

Kamis, 13 Maret 2008

FOKUS PASAR

RINGKASAN

* Dengan harga bahan bakar yang meroket, penyitaan rumah menyentuh rekor tertinggi, sektor tenaga kerja melemah serta tingkat kepercayaan pada rekor rendah, pengeluaran besar-besaran menjadi pikiran terakhir konsumen.
* Indeks dolar terhadap 6 mata uang utama jatuh mendekati rekor terendah seiring trader bertaruh bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 75 basis poin minggu depan.
* Ekonomi Inggris tumbuh 0.6 persen di kwartal empat, laju terendah selama lebih dari setahun akibat lemahnya spending konsumen dan investasi yang berkurang.
* Penjualan ritel China naik 20.2%, laju tercepat setidaknya sembilan tahun, sebuah sinyal bahwa belanja konsumen akan mendukung pertumbuhan ekonomi terkait lemahnya permintaan ekspor.
* Penolakan terhadap deputi gubernur sekarang Toshiro Muto mengancam kevakuman kebijakan moneter di Jepang.


Penjualan Ritel Dapat Menjadi Negatif

Penjualan ritel hari ini dapat menjadi negatif yang akan menciptakan pelemahan dollar lebih lanjut. Tenaga kerja yang berkurang sebesar 34k dari sektor ritel dan menurut grafik dibawah ini, penjualan pada hampir seluruh retailer selain daripada penjual eceran telah melemah. Dengan harga bahan bakar yang meroket, penyitaan rumah menyentuh rekor tertinggi, sektor tenaga kerja melemah serta tingkat kepercayaan pada rekor rendah, pengeluaran yang terlalu jor-joran akan menjadi pikiran yang terakhir bagi konsumen. Kami ekspektasikan volume penjualan ritel untuk kembali menurun, namun dengan harga bahan pokok dan harga bahan bakar yang semakin tinggi, maka nilai barang yang terjual dapat naik sehingga memprediksikan laporan retail sales semakin sulit. Bagaimanapun, pengeluaran konsumen adalah tulang punggung ekonomi AS dan jika faktor ini lemah, maka langkah terakhir The Fed kemarin pun tidak akan menghentikan dollar dari kejatuhan.

Dollar Jatuh Rekor Terendah Kuatir Paket Fed Tidak Berhasil

Dollar mendekati angka terendah sepanjang masa terhadap euro akibat spekulasi rencana Fed untuk menyediakan modal pada bank tidak akan cukup untuk mengatasi masalah yang ada pada pinjam meminjam pasar keuangan serta kerugian di sektor kredit. “Membaca kebutuhan akan gejala yang menjangkiti dunia tersebut dan terlihat bukan satu obat mujarab untuk solusi yang diberikan the Fed pada masalah ini,” menurut Dave Simmonds, kepala riset currency global di Royal Bank of Scotland , trader forex terbesar keempat di dunia. “Tetap pada jual dollar.”
Sementara indeks yang mengikuti dollar terhadap 6 mata uang utama jatuh mendekati rekor terendah seiring trader bertaruh bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 75 basis poin minggu depan untuk membatasi resiko resesi, kontras dengan ECB yang masih tetap mempertahankan suku bunga pinjaman.

Menteri Keuangan Inggris Darling Pangkas Proyeksi Pertumbuhan

Ekonomi Inggris kemungkinan hanya ekspansi antara 1.75% dan 2.25% tahun ini, menurut Darling, Menteri Keuangan Inggris. Itu sedikit lebih rendah dibanding 2 hingga 2.5 persen pertumbuhan yang Beliau prediksikan di bulan Oktober, saat dia mengurangi proyeksi pemerintah setenah poin. “Dalam jangka pendek, pertumbuhan masih melemah, dimana mengindikasikan situasi yang berbahaya menjelang pemilihan umum di 2009,” menurut Simon Hayes, ekonom Barclays Capital. Ekonomi Inggris tumbuh 0.6 persen di kwartal empat, laju terendah selama lebih dari setahun akibat lemahnya spending konsumen dan investasi yang berkurang. Spending konsumen naik pada laju terendah semenjak kwartal ketiga dari 2006 sementara investasi jatuh 0.5 persen. Pertumbuhan keseluruhan 2008 akan berkurang menjadi 1.7 persen, terburuk semenjak 1992, tahun setelah Inggris mengalami resesi terakhir kalinya.

Penjualan Ritel China Tertinggi Sejak 1999

Penjualan ritel China merangkak 20.2 persen, menjadikan laju tercepat setidaknya sembilan tahun, sebuah sinyal bahwa pengeluaran konsumen akan mendukung pertumbuhan ekonomi terkait lemahnya permintaan ekspor. Kenaikkan untuk Januari dan Pebruari sama dengan Desember dan melebihi perkiraan 19 persen dari 18 ekonom dalam penelitian Reuters. Fitur terdorong oleh pesatnya inflasi dalam 11 tahun. Pengeluaran dipicu oleh meningkatnya pendapatan yang membantu berkembangnya pengoperasian China untuk Wall-Mart Stores Inc dan Carrefour SA, retailer terbesar dunia, dan akan menahan kebebasan ekonomi pada ekspor dan investasi untuk tumbuh. Pasokan ke luar negeri menguat 6.5 persen di Februari, paling kecil dalam 6 tahun. “Konsumsi domestik akan menjadi mesin pertumbuhan yang relatif kuat dalam waktu dekat,” kata Michael Dai, ekonom senior Bank of China ( Hong Kong ) Ltd.

Nominasi Gubernur BOJ Diveto

Oposisi di Parlemen memveto gubernur bank sentral pilihan pemerintah Jepang, Rabu, menempatkan BOJ di tengah krisis kredit global tanpa penerus Gubernur Fukui seminggu sebelum dia pensiun. Penolakan terhadap deputi gubernur sekarang Toshiro Muto mengancam kevakuman kebijakan moneter di Jepang di tengah kerja sama antar bank sentral untuk menanggulangi krisis, termasuk aksi hari Selasa yang menyuntik ratusan milyar dolar ke dalam pasar kredit. Tidak jelas bagaimana hal ini dapat diselesaikan. Kantor Kementrian mengatakan mereka tidak akan menyerah mempromosikan Muto, meski Shirakawa akan bertindak sebagai pejabat kepala BOJ jika Demokrat dan Partai LDP tidak bisa menyelesaikan kebuntuan ini hingga kepergian Fukui pada 19 Maret. Penolakan Muto datang di tengah ketakutan resesi AS dan pelambatan, kemungkinan juga resesi, tahun ini di Jepang. Sedangkan menunjuk Shirakawa sebagai pejabat gubernur akan menjamin BOJ punya pemimpin, ekonom mengatakan gubernur bank sentral sementara bukan solusi baik karena dunia menghadapi kemungkinan resesi di AS.

Tingkat Kepercayaan Konsumen Jepang Jatuh

Tingkat kepercayaan konsumen Jepang jatuh menyentuh level terendah selama 5 tahun terakhir di Februari seiring harga minyak yang naik dan upah yang lemah mengurangi kekuatan spending konsumen. Index sentiment jatuh menjadi 36.1 bulan lalu dari 37.5 bulan Januari. Kepercayaan diantara para konsumen telah berada di area terbawah semenjak Maret 2003, mendekati area pengangguran tertinggi yang terakhir waktu masa setelah perang. “Negatif Untuk Yen”

Defisit Perdagangan Inggris Menipis Di Januari

Defisit perdagangan Produk Inggris menipis untuk 2 bulan di Januari sejalan dengan pelemahan poundsterling mendorong ekspor menuju level tertinggi dalam kurun 18 bulan. Jarak perdagangan untuk barang-barang sebesar 7.5 bln pounds, 10 mln pound lebih rendah dari bulan Desember. Hasil ini sesuai dengan ekspektasi ekonom. Ekspor meningkat 6.3% sementara impor naik 4.4%. Laporan ini memberikan signal net perdagangan dapat mendukung ekspansi ekonomi setelah pertumbuhan terhambat di tahun 2007 untuk kali pertama semenjak 3 tahun terakhir. Bank of England tergantung pada Pound yang melemah untuk menstimulasi ekspor tahun ini, mengimbangi spending yang melemah oleh konsumen yang masih bertahan di rumahnya. “Positif untuk Poundsterling”

Kepercayaan Investor ZEW Swiss Jatuh

Prospek pertumbuhan tingkat kepercayaan investor di Switzerland jatuh di bulan Maret pada kekhawatiran bahwa pelambatan ekonomi akan semakin tajam jika AS terpeleset pada resesi. Index investor dan ekspektasi analis untuk ekonomi Swiss dalam 6 bulan ke depan jatuh menjadi minus 71.7 dari minus 55.6 bulan sebelumnya, berdasarkan data pusat ZEW untuk riset ekonomi Eropa. Ini merupakan level terendah semenjak data ekonomi ini disediakan pertama kali Juni 2006. “Negatif untuk Swiss Franc”

Indeks Jepang Naik 1.6%, Sektor Perbankan Menguat Tinggi

Indeks Jepang naik 1.6% kemarin setelah Fed memberikan likuiditas yang lebih banyak ke pasar kredit, tapi indeks kembali turun setelah menyentuh level tertinggi karna khawatir Fed tidak akan menyelesaikan semua masalah kredit. Sektor perbankan naik, dimana bank Sumitomo Mitsui Financial Group naik 6.4%, ke level tertingginya sejak 3 Maret.. Bersama-sama dengan bank sentral lainnya, Fed memberikan $200 billion dalam bentuk aset cair AS, memungkinkan perbankan menukarkan obligasi hipotek yang tidak diinginkan dengan aset pemerintah yang mudah dijual. Indeks Nikkei naik lebih dari 3% di awal perdagangan, tapi kembali rebound akibat tidak adanya keyakinan apakah Fed akan mengambil langkah yang dapat menyelesaikan krisis kredit secara tuntas.

Pengamanan Sektor Kredit Mengangkat Saham HK, HSBC Naik

Indeks Hong Kong naik untuk 2 hari berturut-turut kemarin karena investor gembira atas langkah bank sentral seluruh dunia menambah likuiditas ke pasar kredit. HSBC Holdings plc naik 1.9% ke HK$125.20, ditutup tertinggi sejak Januari. Tapi pasar mereda sejak dibuka, karena investor percaya penambahan dana tidak menyembuhkan semua penyakit di pasar kredit. Penurunan pasar saham Cina daratan juga berpengaruh ke Hong Kong setelah acuan indeks gabungan Shanghai ditutup terendah selama 7 bulan atas kekhawatiran pengetatan moneter. "Penambahan likuiditas bersifat sementara untuk meredakan kekhawatiran investor," kata Alex Tang, direktur riset di Core Pacific Yamaichi. "Penambahan modal dibutuhkan, kalau tidak keterpurukan kredit global terus berlanjut, tapi investor tidak hanya memperhatikan keterpurukan kredit tapi juga indikator ekonomi lainnya."

0 komentar: