Market Watch

Economic Calendar

Jumat, 21 November 2008

APEC bahas solusi atasi krisis


LIMA, Peru (bisnis.com): Pertemuan APEC ke-16, yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 21-23 November, akan membahas beragam isu utama termasuk mencari solusi mengatasi krisis finansial.

Masalah lain yang juga akan dibahas pada forum kali ini adalah upaya merespons tingginya harga bahan pangan dan komoditas. Pertemuan APEC kali ini mengambil tema "A New Commitment to Asia-Pacific Development".

Para pemimpin diharapkan dapat dapat menyampaikan dukungan terhadap dimulainya kembali dan keberhasilan perundingan Doha Development Agenda pada akhir 2008. Prospek integrasi ekonomi regional dan kemungkinan percepatan integrasi di kawasan melalui Free Trade Area (FTA) di kawasan Asia Pasifik juga akan menjadi topik yang dibicarakan dalam forum ini.

Salah satu isu penting dalam pembahasan APEC, yang menjadi prioritas Peru sebagai tuan rumah pada tahun ini adalah isu Corporate Social Responsiblity (CSR). Isu ini sesuai dengan tema APEC 2008 yang menekankan pentingnya keterlibatan lebih banyak stakeholders dalam pembahasan APEC dan meningkatkan hubungan dengan sektor swasta.

Para peserta forum juga diharapkan dapat membahas upaya dalam meningkatkan keamanan perdagangan melalui kerjasama kontra-terorisme dan tanggap darurat menghadapi bencana alam.

Para pemimpin ekonomi APEC juga diharapkan membahas dukungan dan komitmen terhadap keberhasilan penyusunan kerangka baru perubahan iklim setelah berakhirnya Kyoto Protocol yang akan dibahas di Poznan dan Kopenhagen.

Forum APEC saat ini merepresentasikan 50% dari total perdagangan dunia dan 60% dari total PDB dunia. Perdagangan antara Indonesia dan ekonomi APEC mencapai US$98,34 miliar pada 2006, atau sebesar 66,78% dari jumlah total perdagangan Indonesia. Presiden dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Senin (24 November) dan diperkirakan tiba di Jakarta pada Rabu. (tw)

0 komentar: