Market Watch

Economic Calendar

Kamis, 27 November 2008

Fed komitmen US$800 miliar untuk cairkan pasar kredit

WASHINGTON (Bloomberg): Federal Reserve, bank sentral AS, kembali mengambil dua langkah terbaru untuk mencairkan kredit pemilikan rumah (KPR), konsumer dan bisnis kecil dengan menyuntik dana hingga US$800 miliar.


Bank sentral akan membeli senilai US$600 miliar surat utang sebagai penjaminan pemerintah terhadap perusahaan pembiayaan perumahan. Pemerintah juga akan menambah US$200 miliar sebagai program untuk mendorong kredit konsumer dan kredit bisnis skala kecil, kata Fed dalam pengumumannya kemarin waktu Washington.

Pada pengumumannya tersebut, bank sentral akan mulai menggunakan kebijakan unorthodox policy tools dari Pimpinan Federal Reserve Ben S. Bernanke yang pernah dibuatnya pada enam tahun lalu. Para pembuat kebijakan berharap inisiatif itu akan mampu menurunkan suku bunga KPR dan kredit konsumer, sehingga dapat menutupi aksi penarikan besar-besaran dari sektor pembiayaan swasta.

"Mereka berusaha kembali mengguyur dana ke sistem, mencoba mencairkan pasar. Bank sentral dan Departemen Keuangan mulai mengucurkan dana besar untuk mengurangi risiko kredit," kata William Poole, former St. Louis Fed president.

Fed akan membeli hingga US$100 miliar surat utang dari Fannie Mae, Freddie Mac dan Federal Home Loan Banks setelah yield premiums dari surat berharga itu terjungkal. Pemerintah juga akan membeli senilai US$500 miliar kredit berbasiskan surat berharga (mortgage-backed securities) yang diterbitkan Fannie, Freddie dan Ginnie Mae. Fannie Mae dan Freddie Mac, dua perusahaan pembiayaan perumahan terbesar di AS, memiliki US$1,7 triliun surat utang korporasi outstanding dan US$4,1 triliun kredit berbasiskan surat berharga (mortgage-backed securities).

Tingkat bunga kredit perumahan tidak turun-turun meski Fed memangkas suku bunga dan yield surat utang negara turun. Suku bunga rata-rata 30 tahun kredit rumah sebesar 5,98% kemarin, sedikit berubah dari posisi 2007 yakni rata-rata 5,95%.

Fed memangkas target suku bunga kredit overnight antar bank sebesar 4,25% menjadi 1%. Bernanke mengatakan dalam pidatonya pada November 2002 bahwa suku bunga akan mndekati nol, sehingga bank sentral mesti membeli surat utang kredit (mortgage) atau membiayai belanja departemen keuangan.

Obligasi (surat utang) Fannie Mae dan Freddie Mac menanjak setelah pengumuman ini. Yield premium obligasi bertenor 5 tahun Fannie Mae yang setara dengan masa jatuh tempo s=surat utang negara, turun 0,34% menjadi 1,02% pada pukul 2 p.m waktu New York. Surat utang negara (SUN) rally, dengan yield bertenor dua tahun turun 0,13% menjadi 1,15% ketika yield SUN bertenor 10 tahun turun 0,25% menjadi 3,08%.

"Ini sangat penting bahwa kredit kembali dipercayai pasca terpuruknya perekonomian secara dramatis," kata Menteri Keuangan Henry Paulson pada jumpa pers di Washington. Dia menambahkn dana senilai US$200 miliar hanya sebagai langkah awal dari program Federal Reserve untuk memulihkan kredit konsumer dan industri kecil.

Fed akan mulai membeli surat utang yang disponsori pemerintah miliknya Fannie Mae, Freddie Mac dan selusin KPR federal pada minggu depan melalui primary dealers di pemerintah. Pembelian mortgage-backed securities akan dilakukan melalui asset managers, dan officials aim hingga akhir tahun.

0 komentar: