Market Watch

Economic Calendar

Jumat, 02 Januari 2009

Bursa berjangka baru masih terhambat izin Bappebti



JAKARTA: Upaya PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) menyelenggarakan bursa berjangka 'alternatif', di luar Bursa Berjangka Jakarta, pada awal tahun ini masih terhambat pemberian izin usaha dari Bappebti.

BKDI yang diwakili Managing Director Megain Widjaja sebelumnya sempat optimistis dapat mengantongi izin usaha penyelenggaraan kontrak berjangka komoditas dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) pada Desember dengan membuka dua kontrak perdana yakni emas dan minyak mentah.

Belum maraknya perdagangan kontrak berjangka komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) menjadi alasan pendirian bursa berjangka baru ini yang menyatakan siap fokus dalam kontrak komoditas.

Sampai dengan awal Januari ini ternyata izin usaha tersebut dilaporkan masih terkendala beberapa prosedur. Namun, BKDI belum bersedia memberikan keterangan mendetail mengenai alasan tertundanya dua kontrak berjangka tersebut.

"Kami tidak ingin mendahului keputusan otoritas dengan mengatakan kami akan targetkan peluncuran itu kapan, mari kita tunggu keputusan Bappebti," kata Fanny Widjaja, salah satu pelopor pendirian BKDI, kepada Bisnis, kemarin.

Kepala Humas Bappebti Natalius Nainggolan mengatakan pemberian izin usaha penyelenggaraan perdagangan kontrak berjangka tergantung dengan usaha bursa baru tersebut. (23)

0 komentar: