Market Watch

Economic Calendar

Selasa, 05 Februari 2008

FOKUS PASAR

SUMMARY

Penjamin Obligasi MBIA dan Ambac Naik Setelah Diselamatkan Oleh Group Bank
Kontrak Fed Funds Mengantisipasi 72% pemangkasan 50 bps pada FOMC 18 Maret
Inflasi yang Tinggi Memaksa BI Merubah Alasan Bias Sebelumnya Untuk Melonggarkan Kebijakan Moneter-nya
BoE Diekspetasikan Secara Universal Menurunkan 25bp dan Berkembang Spekulasi pemangkasan hanya sebesar itu tidak akan cukup.

Bond Insurers MBIA Dan Ambac Naik Setelah Diselamatkan Oleh Group Bank
MBIA Inc. dan Ambac Financial Group Inc. naik dalam perdagangan Bursa New York setelah laporan 3 bank AS dan bank Eropa yang membentuk kelompok untuk menyelamatkan bond insurer tersebut. MBIA, berpusat di Armonk, New York, naik $1.47 menjadi $16.97 setelah CNBC melaporkan bank yang terdiri dari Citigroup Inc. and UBS AG bekerjasama dengan pejabat department asuransi Eric Dinallo menghasilkan suatu program. Keterlibatan bank dalam penyelamatan termasuk juga Royal Bank of Scotland Group Plc, Wachovia Corp., Barclays Plc, Societe Generale SA, BNP Paribas SA serta Dresdner Bank AG, CNBC said, dan beberapa orang lainnya. "Berita ini sangat baik, namun pemeringkat obligasi Moody’s juga mengatakan akan melengkapi review nya hingga akhir bulan dan mungkin dapat menurunkan rating sebelum itu jika pendanaannya tidak memenuhi criteria. Info yang keluar cukup konflik satu sama lain dan hal tersebut membuat pembentukan trend lebih sulit terjadi"

Investor Melihat Pasar Saham AS Masih Yang Terbaik
Resesi yang semakin mengancam, The looming recession, deficit current account yang sulit dikontrol, melemahnya dollar dan kejatuhan sektor perumahan yang tidak menunjukkan perbaikan, tidak mencegah rata-rata Dow Jones mengalahkan performa pasar saham di belahan dunia lain. Hal itu dikarenakan Federal Reserve satu-satunya bank yang melakukan kebijakan pemangkasan suku bunga. Meskipun saham AS menderita kerugian besar di bulan January selama 18 tahun terakhir, performanya masih mengalahkan saham Jepang, China, U.K., Prancis, Hong Kong, Germany, Canada, India dan Brazil membantu Dow membatasi kerugiannya bulan lalu hanya sebesar 4.6 persen dibandingkan penurunan 9.1 persen index saham dunia MSCI. Semenjak rilis tenaga kerja bulanan, perdagangan Fed Fund futures 72% mengantisipasi 50 bps cut pada meeting FOMC 18 Maret nanti. Bob Parker, yang mengelola lebih dari $600 billion sebagai vice chairman untuk Credit Suisse Asset Management, mengatakan tingkat suku bunga yang rendah maupun investasi dari Negara-negara kaya baru akan memperkuat ekonomi.

Tingginya Inflasi Sita Perhatian BI, IDR Terus Menguat
Rupiah teus melesat sejak 22 Januari, menguat sekitar 3% terhadap USD, diuntungkan dari tingginya bunga premium disaat minat beresiko telah berbalik arah. Berkenaan dengan itu kami melihat angka 9200 merupakan level support krusial, kami saat ini memantau USD/IDR menuju arah 9150, dan disarankan jual ketika harga upticks. Kecuali bila risk aversion (minat beresiko) menajam kembali di sesi mendatang, kami tentunya melirik level-level untuk jual USD/IDR pada resisten kisaran 9250, seraya kami melihat akan nampak test ke 9150. Inflasi menggelembung menjadi 7.4% y/y di Januari, diatas perkiraan Reuters 6.5% dan 6.6% yang tercatat di Desember. Inflasi makanan kembali menjadi penggerak utama, terkait dengan tingginya harga komoditi. Melambatnya ekonomi di AS akan beresiko menurunkan harga komoditi termasuk minyak mentah, karena level-level saat ini cukup tinggi mendorong melejitnya inflasi yang mengancam Indonesia . Untuk melawan kondisi ini, kami perkirakan BI akan mempertahankan bunga hari Rabu besok. Faktanya, seiring Men-Keu mensinyalkan bahwa inflasi bakal menjadi fokus utama pemerintah, BI akan bersemangat menjauh dari alasan bias sebelumnya untuk melonggarkan kebijakan moneter-nya. Cukup jelas bahwa bias di dalam kebijakan moneter saat ini akan mengarah upside, yang masuk akal, sejak bank sentral terlihat akan merubah bunga overnight-nya sebagai bunga benchmark.

Event Kunci di UK Minggu Ini Meeting BoE MPC
Event kunci di Inggris minggu ini adalah meeting BoE MPC di hari rabu dan kamis, yang diharapkan mencapai titik klimaks keputusan untuk memangkas suku bunga nya sebesar 25bps menjadi 5.25%, dari 5.50%. Sejalan hasil ini sudah diekspetasikan secara meluas, reaksi market seharusnya akan sedikit. Probabilitas 70% untuk pemotongan 25bps cut, kami kira probabilitas nya hanya 20% untuk kejutan reduksi 50bps rate yang terjadi, namun kemungkinan langkah agresif tersebut lebih besar daripada unchanged sama sekali. Dari indikator yang akan dirilis, sektor jasa CIPS bulan January juga akan menjadi kunci yang dapat menunjukkan aktivitas pelambanan semenjak April 2003.

Pertumbuhan GDP Jepang Okt-Des lemah ke 0.3%
Poll 21 ekonom memprediksi 0.3% kenaikan di GDP bulan Oktober-Desember. Yang merupakan pertumbuhan tahunan 1.3%. Perkiraan sedikit di bawah GDP Juli-Sepetember 0.4% atau tahunan 1.5%. Ekonom mengatakan turunnya pembangunan rumah baru karena ketatnya regulasi bangunan yang baru musim panas lalu merupakan penyebab terbesar lemahnya GDP. Investasi rumah ini menurunkan GDP

Inflasi Harga Produsen Naik di Zona Eropa

sebanyak 0.3 sampai 0.4 persen poin.
Inflasi Harga Produsen Eropa naik di Desember ke kenaikan tercepat dalam setahun, didorong kenaikan biaya energi. Harga pabrik naik 4.3% dari tahun lalu setelah kenaikan 4.2% di November. Kenaikan ini selaras dengan ekspektasi ekonom. Harga energi naik 8.3% tahun ini. Harga minyak mentah naik sebanyak 50% sepanjang tahun, membuat biaya produksi naik bagi produsen Eropa. Naiknya biaya energi membuat inflasi harga konsumen di atas level atas ECB 2 % yang mencegah ECB menurunkan suku bunga.

Suku Bunga Australia Terlihat akan Naik
Dolar Australia menyentuh level tinggi 3 bulan terhadap dolar A.S. Hari Senin, mendorong ekspektasi investor meningkat ke 90% untuk kenaikan suku bunga oleh RBA sebesar ¼ poin ke 7 persen hari ini, dengan kekuatan dari ekonomi domestic dan naiknya tren inflasi. “Dengan pasar saham turun, dolar Aussie berkesempatan merespon penggerak fundamentalnya, yang dari perspektif jangka menengah tetap sangat positif,” kata Sue Trinh, analis senior mata uang RBC Capital. Sebaliknya, Fed sudah memoting 125 bp bulan lalu. Terlihat ada gap antara obligasi 2 tahun Australia dan A.S. melebar ke 467 bp, level yang tidak terlihat selama lebih dari sepuluh tahun.

Saham HK Naik Karena Investor Mengikuti Reli Saham China
Saham Hong Kong naik 3.8% Hari Senin, didorong kenaikan indeks saham China setelah Beijing mengambil langkah untuk mendorong harga saham dan berita merger dan akuisisi meningkatkan sentiment. Saham China yang terdaftar di Hong Kong reli, tapi investor tetap berhati-hati terhadap saham local, kata Y.K. Chan, strategist Phillip Securities. "Perusahaan konstruksi material China menarik investor karena ekspektasi demand akan naik segera setelah cuaca buruk di Cina membaik dan orang mulai akan membangun,”kata Chan. Indeks Hang Seng naik untuk kali kedua sebesar 908.50 poin ke 25,032.08. Keyakinan investor daratan China membaik setelah regulator China menyetujui saham dana mutual baru setelah tertunda beberapa bulan, dan akan menanti sekitar 4 milyar USD IPO saham China Railway Construction Corp.

Saham Jepang Tutup 2 Minggu Tertinggi
Saham Jepang tutup 2 minggu tertinggi Hari Senin karena tawaran 44.6 milyar USD Microsoft untuk Yahoo Inc. menaikkan saham Softbank Corp dan membantu perbaikan sentimen pasar keseluruhan. Saham Yahoo Jepang ditutup dengan dipenuhi order beli pada 46 ribu yen, naik 9.5% atau limit harian saham sebesar 4 ribu yen. "Berita Microsoft memperbaiki sentiment pasar setelah pasar tidakmelihat akuisisi global sebesar ini sebelumnya. Besarnya penawaran sangat besar dan premiumnya tinggi juga,” kata Soichiro Monji, kepala strategi departemen manajemen ekuiti Daiwa SB Investments. "Dasar kenaikan lainnya karena kurangnya berita buruk untuk sekarang yang berkaitan dengan masalah subprime, dengan pendapatan Bak A.S. hampir telah keluar semua dan rencana penyelamatan untuk penjamin obligasi.”

Optimisme M&A menaikkan saham ke 2-1/2 Minggu Tertinggi
Saham dunia menyentuh 2-1/2 minggu tertinggi Senin dan yen jatuh karena berita minggu lalu tentang deal perusahaan besar mengurangi kekuatiran krisis kredit akan melukai perusahaan dan aktivitas ekonomi. Wall Street menunjukkan performa terbaik mingguan dalam 5 tahun minggu lalu dan terlihat akan lebih tinggi lagi Hari Senin ini. Optimisme investor telah tumbuh sejak China bergabung dengan produsen Alumunium A.S. Alcoa membeli 14 milyar USD saham di Rio Tinto dan langkah lanjut Microsoft. Sedangkan krisis kredit, yang mulai pada Agustus 2007, telah meningkatkan biaya kredit dan membuat Fed memotong bunga beberapa kali, termasuk potongan darurat 75 bp di Januari. Sinyal mood investor akan membaik, pasar suku bunga mengurangi kemungkinan Fed akan memotong suku bunga lagi bulan Maret ke 58% , dibandingkan sekitar 90 % minggu lalu.

0 komentar: