Market Watch

Economic Calendar

Jumat, 08 Februari 2008

FOKUS PASAR

RINGKASAN

  • Pernyataan BoE's menunjukkan kekuatiran akan inflasi, tidak menyediakan harapan untuk pemangkasan suku bunga bulan Maret.
  • Potensi tekanan pada RBS dan Barclays karena masalah pendanaan.
  • ECB melihat pelambatan karena pasar keuangan, secara keseluruhan dibandingkan ekonomi AS, ekonomi Zona Eropa masih lebih kuat.
  • Republikan telah menolak menyetujui paket stimulus yang diajukan Demokrat, penundaan ini dapat menambah tekanan lagi ke ekonomi.
Pernyataan Bank Sentral Inggris
Bank Sentral Inggris mengeluarkan pernyataan setelah kesembilan anggota dewan MPC, dipimpin oleh Mervyn King, mengurangi tingkat suku bunganya menjadi 5.25%, pemangkasan yang kedua kalinya dalam 3 bulan. BOE lebih berhati-hati dibanding The Fed, yang melakukan pengurangan suku bunga tercepat semenjak 1990 bulan lalu setelah kejatuhan saham-saham global. “Prospek output pertumbuhan di luar telah berkurang drastis serta masih berlanjutnya gangguan pasar finansial global. Pertumbuhan consumer spending telah melambat. Meskipun kejatuhan yang substansial pada nilai tukar sterling kemungkinan akan menghasilkan keseimbangan permintaan total, output pertumbuhan berada dibawah angka potensialnya rata-rata serta survey bisnis yang mengindikasikan prospek ke depan pada pertumbuhan masih melambat. Perkembangan ini menghasilkan asumsi resiko penurunan pada prospek inflasi. Dampaknya pada inflasi seharusnya akan berkurang di tahun-tahun mendatang, namun parameter inflasi cenderung menanjak.

RBS and Barclays Sedang Terancam
Para investor fokus pada permasalahan funding yang akan menghantui bank-bank di tahun mendatang. Kenyataannya puncak penghasilan pada 3 Desember 2007, terjadi gap system pembiayaan bank sebesar £564bn akibat balance sheet yang tidak seimbang (pinjaman lebih besar daripada deposit) di Inggris. Diprediksikan masuknya pemasok dana serta target nilai pada 10 Januari 2008 menurun, akibat gap neraca yang masih terjadi sebesar £969bn. Implikasinya terhadap untung-rugi bank-bank tersebut, neraca menjadi signifikan. Banyak bank maupun investor berharap tekanan funding ini akan berkurang didukung oleh kebijakan perbaikan AS yang responsif untuk mengatasi resiko. Namun isu sektor kredit di dunia masih tinggi. Para investor akan mencari bank dengan jumlah deposito konsumen yang besar maka persediaan cash nya besar, dimana factor tersebut akan menyingkirkan Barclays and RBS.

Petikan Konferensi Pers ECB
ECB mengadakan konferensi pers setelah keluar keputusan menahan suku bunga di 4% kemarin. Di bawah ini poin-poin yang dibicarakan Jean Claude Trichet, Gubernur ECB;
  • Keputusan ini merefleksikan stabilitas harga jangka menengah tetap ke atas
  • Fundamental ekonomi baik, resiko pertumbuhan ke arah bawah.
  • Laju pertumbuhan moderat, sesuai dengan Keyakinan Konsumen dan Bisnis
  • Pelambatan pertumbuhan partner dagang akan berpengaruh pada angka GDP, Ekspor mungkin terpengaruh.
  • Zona Eropa telah menjaga stabilitas di pasar tenaga kerja.
  • Pertumbuhan aktivitas ekonomi mungkin terpengaruh pasar keuangan.
  • Kenaikan harga komoditi lebih lanjut akan mempengaruhi pertumbuhan.
  • Tingkat pertumbuhan akan berlanjut di area 2%, dan pelambatan lagi tahun ini.
  • Inflasi ronde kedua, karena permintaan gaji yang tinggi, harus dikendalikan.
  • Tingkat ekspansi moneter, Pinjaman ke sektor swasta dan bisnis, tetap sangat kuat.
  • Bukti kecil bahwa pasar keuangan tidak akan melakukan gerakan besar untuk pindah ke instrument keuangan lain.
  • Resiko kenaikan dari stabilitas harga, tapi tetap bertumbuh, kenaikan resiko di pasar keuangan yang volatile telah menimbulkan prediksi berkurang dalam jangka pendek, tetapi target inflasi tetap untuk tahun ini.
Intinya; “ECB menghadapi pelambatan karena pasar keuangan, secara keseluruhan pertumbuhan tahun ini masih baik Gaji harus dapat dikendalikan. Jika pasar saham dapat menemukan dasarnya, dan dolar AS terjual karena gerakan dari obligasi (tanda tanya besar) Euro masih memiliki peluang untuk menguat lagi. Dibandingkan dengan ekonomi AS, ekonomi Zona Eropa masih lebih kuat dan membantu apresiasi Euro “

Partai Republik Memblokir Stimulus

Rencana anggota Senat dari partai demokrat untuk ekonomi, menemui jalan buntu, menyebabkan ketidakpastian untuk penyediaan cek rebate bagi banyak masyarakat maupun kelonggaran pajak terhadap beberapa bisnis. Pendukung kebijakan senat tersebut kurang satu suara dari 60 suara yang dibutuhkan untuk meluluskan program tersebut, seiring hampir sebagian besar anggota dari partai Republik mengoposisi rencana cek rebate sebesar $500 yang rencana nya akan diberikan kepada 135 juta kepala rumah tangga pada pemilu tahun ini. Beberapa senator masih berharap stimulus ekonomi tersebut dapat terlaksana oleh President Bush pertengahan bulan ini, meskipun pemungutan suara kemarin saja sudah meningkatkan sedikit peluang Senat menghasilkan kesepakatan untuk meluluskan paket tersebut. Wakil dari pimpinan mayoritas Senat Harry Reid mengatakan “senator akan memberikan partai Republik kesempatan kedua untuk mempertimbangkan pemungutan suara mereka.” Karena penundaan ini hanya akan menambah tekanan terhadap ekonomi.

Produksi Manufaktur UK Jatuh

Sektor manufaktur Inggris jatuh lagi untuk 2 bulan berturut-turut seiring pelambatan ekonomi memukul permintaan barang-barang Inggris. Output pabrikan jatuh 0.2% dibandingkan penurunan 0.1% di bulan November. Ekonom tadinya mengharapkan kenaikan 0.1%. Dalam kurun waktu setahun produksi pabrik masih tidak banyak berubah. Dimana sektor manufaktur yang merupakan 15% dari GDP masih lemah, bukti bahwa pelambatan ekonomi masih terjadi. “Negatif untuk Poundsterling”

Ekonomi Jepang Di Level Puncak

Pertumbuhan ekonomi Jepang meningkat di kuartal lalu sejalan dengan tetap kuatnya ekspor meski melambatnya A.S yang kemungkinan bisa meredam ekspansi global tahun ini. Produk Domestik Bruto menguat di tahunan 1.6 persen dalam tiga bulan yang berakhir 31 Des, dibanding dengan 1.5 persen di kuartal tiga. Resiko melambatnya pertumbuhan di ekonomi terbesar ke dua dunia ini kemungkinan memudarkan rencana kenaikkan suku bunga oleh Bank of Japan. Dibanding dengan kebijakannya menaikkan bunga bertahap, keputusan bank berikutnya kemungkinan dipotong, prediksi para investor. JPMorgan Chase & Co. mengkalkulasi bunga benchmark berpeluang 36 persen diturunkan dari 0.5 persen di Juli nanti.

Tingkat Pengangguran Swiss Tertahan Pada 5 Tahun Terendahnya

Tingkat pengangguran swiss berada pada level terendah selama kurun waktu 5 tahun di bulan January ini sejalan dengan peningkatan kapasitas perusahaan untuk memenuhi order. Angka penduduk yang tidak bekerja turun sebesar 1,046 di bulan Desember ketika terjadi perubahan yang disesuaikan musim. Banyak perusahaan terus mengambil pegawai baru seiring konsumsi domestic yang meningkat. Dengan pertumbuhan global yang melambat, Switzerland hampir mendekati tingkat tenaga kerja yang maksimum, mungkin perusahaan akan menaikkan gaji daripada ekspansi tenaga kerja di bulan mendatang. Berita ini positif untuk Swiss Franc.

Emas Berubah Naik

Emas Berjangka bergerak naik meski dolar AS menguat tajam. Berita dari produsen emas mengurangi posisi hedging mereka juga mendorong harga emas meski ada kenaikkan dolar terhadap euro. “Kami mendapat kabar bahwa Buenaventura menutup sekitar 782,000 ons dari buku hedging mereka. Hal itu yang membuat emas naik 2 hari lalu dan kemarin. Meski BoE memotong bunga, emas tetap kuat meski dollar menguat terhadap euro. $900 merupakan area support jangka pendek.” Kata broker logam mulia di New York . Barclays Capital di London mengatakan ke klien dalam pesannya bahwa produsen emas tetap dalam posisi pandangan positif terhadap harga emas dengan mengurangi posisi hedging. ”Meski pelepasan hedging diharapkan melambat, karena secara global total hedging lebih kecil, pembelian kembali berlanjut mensupport harga,” kata Barclays.

Saham Jepang Naik; Softbank Melonjak Tapi Eksportir Turun

Saham Jepang naik Hari Kamis, terdorong saham Softbank setelah Deutcshe Securities memberi nilai saham itu dengan rating “beli”, tapi beberapa eksportir terkena dampak negatif ketakutan resesi AS. Laporan pendapatan yang jelek daro perusahaan Jepang juga membatasi kenaikan saham. Taiyo Yuden Co Ltd jatuh lebih dari 7 % setelah pembuat part elektronik memangkas prediksi pendapatannys setahun, yang mendorong Goldman Sachs memberi nilai saham ini dari “beli” ke “netral” dan mengurangi target harga ke 1,300 yen dari 1,800 yen. Katsushiko Kodama, senior strategis Toyo securities, mengatakan bahwa investor mulai membeli saham setelah Nikkei tembus di bawah 13,000 pagi ini, pertama kali dalam 2 minggu. “Tapi pasar masih tidak dalam posisi untuk naik. Malah pasar masih mencari double bottom. Pertama dan terpenting, problem di AS harus diselesaikan agar pasar dapat berlanjut naik.”

0 komentar: