Market Watch

Economic Calendar

Selasa, 01 April 2008

FOKUS PASAR

RINGKASAN

  • Survey Bisnis NAPM Chicago untuk bulan Maret naik lebih dari perkiraan; mengindikasikan bahwa sektor manufaktur didukung oleh ekspor.
  • Mengetahui adanya celah pada sistem keuangan AS, Menteri Keuangan Henry Paulson mengajukan proposal untuk restrukturisasi dramatis atas pengawasan pemerintah pada sistem keuangan.
  • Inflasi Eropa naik, menempatkan ECB pada kondisi yang membingungkan seiring ekonomi yang melambat dan tingkat kepercayaan jatuh.
  • Yuan Cina mengarah ke penguatan bulan ini akibat spekulasi bahwa kunjungan Menteri Keuangan AS Henry Paulson ke Beijing pekan ini akan membantu apresiasi mata uang.
  • Harga minyak jatuh ke $105 per barrel di hari Senin, setelah beroperasinya sistem kilang pipa minyak di Iraq dan berkurangnya kekhawatiran atas gangguan ekspor dari negara tersebut.

Chicago PMI Naik Melebihi Perkiraan
Survey Bisnis NAPM Chicago untuk bulan Maret naik lebih dari perkiraan 48.2 dibandingkan Februari 44.5, angka terendah sejak Desember 2001. Angka dibawah 50 mengindikasikan kontraksi. Laporan ini mengindikasikan bahwa sektor manufaktur didukung oleh ekspor. Bagaimanapun juga, laporan bulan ini menunjukkan perbaikan di sektor tersebut mungkin tidak akan cukup untuk menyeimbangkan pelambatan keseluruhan. Para ekonom memperhatikan indeks Chicago sebagai indikasi awal untuk prospek manufaktur AS secara keseluruhan, yang mengkontribusi 12 persen ekonomi AS.

Paulson AS – Pemeriksaan Kelalaian Finansial Secara Seksama
Mengetahui adanya celah pada sistem keuangan AS terutama akibat krisis subprime mortgage dan imbasnya; Menteri Keuangan Henry Paulson memberikan proposal pada hari Senin untuk restrukturisasi secara dramatis pengawasan pemerintah pada sistem keuangan. Proposal Paulson untuk mengijinkan Federal Reserve untuk melakukan pengujian pada institusi keuangan non-bank yang besar yang memiliki perlakuan berbeda dibandingkan lembaga bank karena mereka tidak menangani deposito. Dari waktu ke waktu, Fed secepatnya akan menerima tugas tersebut untuk memastikan stabilitas pasar keseluruhan. Menteri Keuangan juga menghimbau pemerintah untuk menetapkan suatu standar nasional bagi pemberian hipotek. Beliau juga mengungkapkan pembentukan komisi pengawas federal yang akan mengevaluasi perijinan negara bagian untuk orang yang memberikan pinjaman hipotek.“ Struktur regulasi AS merefleksikan sistem yang sudah kuno untuk mengikuti perkembangan pasar terakhir, “menurut pernyataan Paulson. Beliau juga mengatakan prioritas utama Departemen Keuangan adalah mengatasi kekacauan di pasar modal dan penurunan sektor perumahan. Dia juga optimis atas “kebangkitan, fleksibilitas dan kekuatan ekonomi AS serta pasar modal AS.”

Inflasi Eropa Naik – Kepercayaan Menurun
Inflasi Eropa naik tercepat untuk 16 tahun terakhir di bulan ini, yang menempatkan ECB pada kondisi yang membingungkan seiring ekonomi yang melambat dan tingkat kepercayaan jatuh. Inflasi Harga Konsumen di kawasan Eropa melaju hingga 3.5% di bulan Maret, merupakan angka tertinggi sejak Juni 1992. Para ekonom tadinya mengharapkan kenaikan 3.3%. Tingkat kepercayaan konsumen dan bisnis di kawasan Eropa merosot lebih dari perkiraan, seiring harga bahan pokok dan energi masih menanjak, menambahkan inflasi, hingga daya beli konsumen merosot drastic. Tingkat kepercayaan konsumen di kawasan Eropa dirilis menjadi -12, sesuai ekspektasi ekonom, sementara tingkat kepercayaan ekonomi meleset dari perkiraan 100.0, dengan hasil actual adalah 99.6

Yuan Cina Mengarah ke Penguatan Bulan Ini Menjelang Kunjungan Paulson
Yuan Cina mengarah ke penguatan bulan ini, mendekati 7 terhadap dollar, akibat spekulasi bahwa kunjungan Menteri Keuangan AS Henry Paulson ke Beijing pekan ini akan membantu apresiasi mata uang. Yuan menguat 1.4 persen bulan ini, menjadikan penampilannya terbaik ke-dua diantara 10 mata uang Asia yang banyak diperdagangkan di luar Jepang, terkait Paulson akan ke Beijing tanggal 2-3 April, untuk membahas masalah ekonomi termasuk kebijakan nilai tukar dengan sejumlah anggota kabinet baru PM Wen Jiabao. Pihak AS , Eropa dan Jepang menginginkan China untuk menguatkan mata uangnya guna mengurangi rekor surplus perdagangan. ``Bagian terpenting dari kunjungan Paulson adalah pertemuannya dengan Wakil Perdana Menteri Wang Qishan,'' kata Liu Dongliang, analis forex pada China Merchants Bank Co. Ltd. di Shenzhen.

Ringkasan Komoditi
Harga minyak jatuh lebih dari $1 hingga di level $105 per barrel di hari Senin, menambah penurunan dari hari Jumat, setelah dimulainya kembali sistem kilang pipa minyak di Iraq dan berkurangnya kekhawatiran atas gangguan ekspor dari negara kaya minyak tersebut. Penurunan menyebabkan kerugian total sejak Jumat sekitar $3 / barrel, menghapus kenaikan di hari Kamis setelah penyerangan pipa menyebabkan aliran terminal ekspor di Basra terganggu dari Selatan Iraq untuk kali pertama sejak 2004. Sementara harga emas bergerak semakin meninggi akibat spekulasi Dollar yang akan jatuh setelah laporan minggu ini menunjukkan ekonomi kembali melambat, sehingga mendongkrak daya tarik logam mulia sebagai alternatif investasi selain Dollar. Kalender ekonomi untuk minggu ini penuh dengan data penting, termasuk consumer confidence, data perumahan dan payroll.

Pertumbuhan Money Supply Eropa Melambat
Pertumbuhan money supply di kawasan Eropa melambat di Februari, berdasarkan laporan Bank Sentral Eropa kemarin. M3 Money Supply, yang biasa digunakan oleh ECB sebagai patokan inflasi, naik 11.3% dari tahun sebelumnya setelah sebelumnya naik 11.5% di Januari. Inflasi di kawasan Eropa yang meningkat tercepat selama 14 tahun terakhir, membuat pengambil kebijakan ECB tidak dapat mengikuti langkah AS dalam memangkas suku bunga. Laporan ekonomi dari kawasan Eropa masih mengindikasikan bahwa ekonomi Eropa tetap tumbuh.

Output Industri Jepang Jatuh, Pandangan Suku Bunga Tidak Berubah
Produksi industri Jepang jatuh kurang dari perkiraan di Februari, namun penurunan dua bulan berturut sedikit membuyarkan iklim pembangunan di sektor ekonomi. Indikator yang amat diperhatikan, sebagai kunci prospek pertumbuhan Jepang, tidak merubah pandangan pasar bahwa Bank of Japan akan berupaya memangkas suku bunga tahun ini. Kenaikkan 10 persen yen terhadap dollar AS tahun ini telah menaikkan kekhawatiran bahwa industri ekspor besar Jepang akan menderita, namun pejabat pemerintah mengatakan manufaktur belum melaporkan dampak besar pada produksi akibat lompatnya yen ke level tertinggi dalam 13-tahun.

Pemerintah Swiss Memotong Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2009
Pemerintah Swiss memangkas proyeksi ekonominya sendiri di tahun depan menjadi 1.5% dari 1.7% sejalan terjadinya resesi perumahan AS dan berkurangnya permintaan terhadap ekspor yang mengurangi prospek pertumbuhan. Pertumbuhan tahun lalu sebesar 3.1%. Aymo Brunetti, Kepala Sekretaris Negara Urusan Ekonomi mengatakan “prediksi kami kini lebih berhati-hati. Ekspor telah menjadi faktor utama pertumbuhan Swiss dalam beberapa tahun terakhir, terutama di sektor finansial. Angka tersebut masih terlihat bagus baik eksportir, namun gambaran keseluruhan dipertimbangkan telah memburuk.”

Indeks Nikkei Turun 2.3%,
Indeks Nikkei Jepang turun 2.3% pada hari senin, mengakhiri tahun fiskal ini dengan performa terburuk sejak 2001, karena investor melakukan aksi taking-profits dan menjual saham blue-chips seperti Toyota Motor Corp. Sektor perbankan juga terpukul, dimana Mizuho Financial Group turun lebih 5%, didorong kekhawatiran atas sektor keuangan AS yang jatuh karena pemotongan dividen, sehingga investor masih berhati-hati untuk melakukan pembelian menjelang keluarnya data indikator ekonomi akhir minggu ini. Pemain pasar mengungkapkan sulit memperkirakan apa yang akan terjadi setelah dimulainya tahun fiskal baru pada hari selasa. "Aksi window dressing minggu lalu mungkin sedikit over-heated, mendorong penurunan hari ini karena investor mencoba untuk ambil untung," kata Hiroaki Osakabe, merujuk aksi beli investor untuk mendongkrak laba portfolio menjelang penutupan tahun fiskal.

Indeks Hong Kong Turun 1.88%, Kwartal Terburuk Dalam 6 tahun
Indeks Hong Kong turun 1.88% pada hari senin yang menandakan performa kwartal terburuk dalam 6 tahun, karena investor masih cemas akan keterpurukan kredit global. "Koreksi hari ini cukup sehat dan masih dalam prediksi. Tidak ada kekecewaan," kata Patrick Yiu, associate director di CASH Asset Management, menambahkan bahwa saham lokal mengikuti pasar Cina daratan di akhir perdagangan. Broker mengatakan pelemahan di pasar luar negri dan Cina daratan telah memperburuk pasar Hong Kong . "Pasar diharapkan stabil menjelang kwartal berikutnya, dimana aksi beli akan mewarnai pasar menjelang Olimpiade Beijing," kata Yiu. "Tapi keadaan pasar saat ini masih lemah kerena tidak adanya konfirmasi uptrend."

0 komentar: