Market Watch

Economic Calendar

Kamis, 03 April 2008

FOKUS PASAR

RINGKASAN

  • Perusahaan di Amerika dengan mengejutkan menambah tenaga kerja di bulan Maret.
  • IMF memangkas prediksi pertumbuhan global tahun ini dan mengatakan ada 25% kemungkinan terjadinya resesi dunia, akibat krisis keuangan terburuk yang terjadi di AS.
  • Bank Pembangunan Asia (ADB) menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Asia terkait perlambatan dunia yang berpengaruh pada ekspor sedangkan ekspansi di Cina dan India menyusut.
  • Bank sentral masih memegang 2/3 cadangannya dalam bentuk dollar, meskipun terjadi pelemahan mata uang AS.
  • Dengar Pendapat Bernanke: GDP riil tidak akan tumbuh banyak hingga pertengahan 2008 dan mungkin sedikit turun; kegiatan ekonomi akan pulih di pertengahan kedua tahun ini.
Peningkatan Angka ADP Terkait Tenaga Kerja
Perusahaan di Amerika dengan mengejutkan menambah tenaga kerja di bulan Maret, berdasarkan laporan jumlah gaji hari ini. Kenaikan 8,000 pekerjaan diikuti revisi penurunan 18,000 bulan sebelumnya yang lebih kecil dari estimasi, berdasarkan laporan tenaga kerja ADP. Laporan tersebut dapat memicu prediksi ekonom untuk menaikkan payroll 2 hari lagi dari department tenaga kerja. Kenaikan tenaga kerja sangat diperlukan untuk mencegah pengeluaran konsumen semakin merosot seiring nilai properti yang menurun dan harga bahan bakar melonjak. Figur ADP mengindikasikan bahwa intensitas pelambatan tidak terlalu besar.

IMF Menurunkan Prediksi Pertumbuhan
IMF memangkas prediksi pertumbuhan global tahun ini dan mengatakan ada 25% kemungkinan terjadinya resesi dunia, akibat krisis keuangan terburuk yang terjadi di AS sejak Great Depression. Ekonomi dunia akan tumbuh 3.7% di tahun 2008, kenaikan terkecil sejak 2002, menurut dokumen yang dikeluarkan Bloomberg News pada pertemuan menteri keuangan dan pimpinan bank sentral se-Asia di Da Nang , Vietnam . Di Januari , IMF memproyeksikan pertumbuhan 4.1%. Bank sentral perlu melakukan kebijakan yang fleksibel seiring kondisi yang memperhatikan, menurut pernyataan tersebut, ditambahkan juga bahwa ECB memiliki ruang untuk menurunkan biaya peminjaman.

ADB Pangkas
Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Asia
Bank Pembangunan Asia (ADB) menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Asia terkait perlambatan dunia yang berpengaruh pada ekspor sedangkan ekspansi di Cina dan India menyusut. Asia diluar Jepang diprediksi akan tumbuh 7.6 % tahun ini, berkurang dari estimasi September sebesar 8.2 %. Ekonomi tumbuh 8.7 % di tahun 2007, tercepat dalam dua dekade. Petinggi bank sentral di Asia terus berjaga-jaga atas ancaman melambatnya ekonomi dan sinyal inflasi akibat tingginya harga energi dan komoditi. Kebijakan yang menghambat inflasi akan mendominasi kebijakan bank sentral tahun ini. ``Besarnya ancaman tidak berpengaruh banyak dalam lemahnya pertumbuhan tapi pada naiknya harga komoditi dan naiknya inflasi,'' kata ADB.

Cadangan US Dollar
Bank sentral masih memegang 2/3 cadangannya dalam bentuk dollar, meskipun terjadi pelemahan mata uang AS, menurut Mansoor Mohi-uddin, analis strategis valas global di UBS. “Stabilitas cadangan Bank Sentral untuk US Dollar di kwartal akhir 2007, meskipun terjadi perubahan nilai, mengindikasikan manejer reserve masih enggan untuk membeli alternatif seperti Euro ataupun Poundsterling dengan agresif pada level yang cenderung tertinggi dalam sejarah terhadap dollar,” ditegaskannya. Menurut figure dari IMF, semua laporan bank sentral, terkecuali China , masih memegang 63.93% reserve nya dalam bentuk US Dollar di kwartal keempat 2007, naik sedikit dari 63.77% di kwartal ketiga. Jika tidak ada perubahan yang signifikan, komposisi US Dollar seharusnya jatuh seiring nilai eksternal dollar menurun di kwartal keempat tahun lalu.

Dengar Pendapat Bernanke di Sidang Kongres
Kebijakan FED:
Kami telah menurunkan federal funds rate sebesar 300 bps untuk memberikan stimulus, harap diingat bahwa kebijakan moneter tidak dapat memberikan dampak langsung segera, sehingga efek dari langkah yang telah diambil akan segera tiba. Resiko Resesi: Resesi mungkin terjadi, tapi terjadinya resesi tergantung pada data yang ada sejak sekarang dan kami berupaya menyesuaikan kebijakan dengan situasi yang ada. Pertumbuhan Ekonomi: di jangka pendek ekonomi telah melemah dibandingkan prediksi FOMC pada akhir Januari. GDP riil tidak akan tumbuh banyak hingga pertengahan 2008 dan mungkin sedikit turun. Kami mengharapkan kegiatan ekonomi akan pulih di pertengahan kedua tahun ini, sebagai akibat dari stimulus kebijakan moneter dan fiskal. Inflasi: Kami mengharapkan inflasi yang moderat di kwartal berikutnya. Ekspektasi ini berdasarkan kenaikan harga minyak dan komoditas lainnya, dan prediksi kami bahwa perekonomian global –dan juga permintaan komoditas- akan melambat selama priode ini.

Uang Primer Jepang Tidak Mengalami
Uang Primer Jepang hampir tidak berubah pada bulan Maret, bertahan di 88.38 trillion Yen. Sirkulasi banknotes merangkak naik 0.8% tahunan, sementara sirkulasi koin naik 1.0%. Neraca Current Account berkurang sebesar 7.4% tahunan, termasuk penurunan 6.2% pada neraca cadangan. Uang primer juga tidak mengalami perubahan dalam kurun triwulan pertama 2008, meskipun sempat turun 1.6% pada tahun tersebut. Minimnya survey ekonomi yang penting akhir-akhir ini, seperti Tankan, yang mengisi spekulasi BOJ untuk menurunkan suku bunga, sehingga data uang primer yang baru dirilis ini tidak terlalu menjadi perhatian Trader.

Persetujuan Kredit Inggris Jatuh
Persetujuan kredit jatuh hingga menyentuh level terendah dalam 9 tahun terakhir di Februari seiring pasar properti masih melemah serta banyak bank mengurangi peminjaman. Bank hanya menyetujui 73,000 pinjaman untuk pembelian rumah di Februari, yang hampir menyentuh rekor terendah di Januari 1999. Peminjam telah menaikkan suku bunga dan menarik kembali tawaran pinjaman, dan menolak untuk menerapkan 2 pemangkasan suku bunga dari BOE sejak Desember. Data Hometrack Ltd menunjukkan pasar properti masih yang terburuk sejak 1990.

Harga Produsen Eropa Meroket
Inflasi harga produsen (PPI) Eropa terakselerasi cepat di Februari, akibat biaya bahan bakar dan energi yang meningkat. Harga terakhir dari pabrik meningkat 5.3% dari bulan pada tahun sebelumnya, terbanyak sejak Agustus 2006, setelah mengalami kenaikan 5% di Januari. Rate Februari melebihi perkiraan ekonom 5.2%. Bersamaan dengan terlihatnya pelemahan ekonomi Eropa, dengan rilis laporan ini, data PPI dapat memberikan indikasi ekonomi Eropa yang masih tergolong pesat, meskipun berbagai situasi global kurang mendukung. Namun tekanan harga masih tinggi dan akan mencegah bank sentral Eropa untuk memangkas suku bunga.

Indeks Hangseng Naik 4%
Seiring Berkurangnya Kekhawatiran Kredit
Indeks Hong Kong ditutup tertinggi dalam satu bulan pada hari rabu setelah kuatnya permintaan akan penawaran saham Lehman Brothers menaikkan harapan bahwa terpuruknya krisis kredit mungkin telah berakhir. Kenaikan indeks didorong oleh menguatnya pasar Asia dan saham sektor keuangan dan properti. "Reli dapat bertahan untuk jangka menengah karena adanya tanda bahwa pasar AS mulai stabil," kata Ernie Hon, analis di ICEA Securities. "Kami optimis akan perbankan Cina daratan, dan saham individual yang telah oversold." Beberapa analis memperingatkan, bagaimanapun juga, aksi ambil untung masih membayangi. "Jelas bahwa sentimen telah membaik," kata Y.K. Chan, strategis di Phillip Securities. "Tapi kami masih berhati-hati karena pasar saham di Cina akan mempengaruhi Hong Kong ."

Nikkei Naik 4% Tertinggi Dalam 1 Bulan
Seiring Berkurangnya Kekhawatiran Kredit
Indeks Nikkei naik 4% level tertinggi dalam 1 bulan pada hari rabu, didukung penguatan sektor perbankan seiring berkurangnya kekhawatiran kredit setilah peningkatan modal Lehman Brothers dan penghapusbukuan bank Swiss UBS AB. Saham tokyo mendapatkan tenaga tambahan seterlah indeks Asia menguat, dimana indeks Hang Seng naik 4.4%, sementara penguatan dolar di atas 102 yen juga menambah momentum kenaikan Nikkei. "Kepercayaan investor telah kembali." Tapi masih ada bahaya bahwa rebound saat ini bersifat sementara, sambil menunggu data indikator dan peristiwa yang akan terjadi, termasuk data pekerjaan AS pada hari jumat", kata Noritsugu Hirakawa, strategis di Okasan Securities.

0 komentar: