Market Watch

Economic Calendar

Selasa, 08 April 2008

Fokus Pasar

RINGKASAN

  • Reaksi dollar AS setelah laporan non-farm payroll mengindikasikan masih terbaginya pandangan trader terhadap Dollar AS - terutama kebijakan moneter AS.
  • Jepang kemungkinan terhindar dari resesi meski ekonomi A.S terpuruk, menurut indikator umum pemerintah untuk pertumbuhan mendatang.
  • Yuan menguat tertinggi sejak berakhirnya hubungan dengan dolar di 2005 atas spekulasi bahwa Cina akan mendorong penguatan mata uangnya untuk menghambat inflasi.
  • Emas menambah kenaikannya di hari Senin, terpicu pembelian oleh bank, investor dan spekulator setelah harga minyak loncat serta lemahnya data payroll AS.
  • Wall Street Journal melaporkan bahwa Washington Mutual, perusahaan yang menghimpun dan menyalurkan dana terbesar di AS, mendapatkan suntikan kas hingga $5 M dari perusahaan swasta ekuitas TPG.
Dollar AS Masih Tertekan
Reaksi dollar AS setelah laporan non-farm payroll mengindikasikan masih terbaginya pandangan trader terhadap Dollar AS - terutama kebijakan moneter AS. Kerugian tenaga kerja tiga bulan berturut-turut menjamin pemangkasan suku bunga Fed, namun angka tenaga kerja sendiri tidak akan cukup meyakinkan Fed memangkas 50bp dibanding 25bp. Minggu ini beberapa data ekonomi yang akan memberi kejelasan bagaimana langkah yang diambil Fed pada akhir bulan ini. Data penting AS pada kalender adalah trade balance, import prices dan consumer confidence yang baru akan dirilis di akhir minggu. Sektor tenaga kerja masih menurun dan semakin memburuk, berdasarkan pandangan tersebut Fed seharusnya menurunkan suku bunga hingga 1.75% pada 30 April nanti. Bagaimanapun bila melakukan hal tersebut ditakutkan mereka kehabisan amunisi serta menimbulkan resiko inflasi lebih lanjut. Untuk alasan ini, Fed pun masih terbagi dua belah pihak seperti halnya market, yang berarti trend akan sulit terbentuk dengan kondisi tidak adanya konsensus pasar pada minggu ini.

Ekonomi Jepang Akan Tetap Tumbuh Meski A.S Terpuruk
Jepang kemungkinan terhindar dari resesi meski ekonomi A.S terpuruk, menurut indikator umum pemerintah untuk pertumbuhan mendatang. Indeks penuntun, yang didapat dari 12 indikator termasuk housing starts dan harga saham, menguat ke 50 persen di Februari, cocok seperti di awal bahwa sinyal pertumbuhan akan berlanjut
selama dua kuartal mendatang, menurut Cabinet Office di Tokyo. Tahun lalu indeks pernah di bawah 50 selama delapan bulan. Jepang kemungkinan tidak terimbas oleh lambatnya A.S dan tetap berkembang hingga 2009, menurut OECD. Ekspor ke Asia telah membantu ekonomi menjaga tumpuannya ditengah kacaunya pasar-finansial dan memburuknya resesi perumahan A.S dalam satu generasi. ``Jepang tengah keluar dari badai,'' kata Kiichi Murashima, kepala ekonom Nikko Citigroup Ltd. di Tokyo.

Yuan Tertinggi Sejak Dibakukan Seiring
Ketergesaan China Mengendalikan Inflasi
Yuan menguat tertinggi sejak berakhirnya hubungan dengan dolar di 2005 atas spekulasi bahwa Cina akan mendorong penguatan mata uangnya untuk menghambat inflasi tertinggi dalam 11 tahun. Mata uang Cina mendekati 7 terhadap dolar setelah China Times melaporkan, mengutip 2 analis, bahwa bank sentral akan membiarkan apresiasi yuan yang lebih cepat untuk meredam inflasi daripada menaikkan suku bunga. `Fokus saat ini adalah inflasi,'' ungkap Mirza Baig yang berkantor di Singapura, analis mata uang di Deutsche Bank AG, trader mata uang terbesar di dunia. ``Di kwartal kedua akan seperti di kwartal pertama,'' Yuan naik 0.2% ke 7.0040 terhadap dolar kemarin, menurut China Foreign Exchange Trade System.

Emas Naik Didorong Minyak, Dollar;
Aksi Beli Bank Maupun Investor
Emas menambah kenaikannya di hari Senin, terpicu pembelian oleh bank, investor dan spekulator setelah harga minyak loncat serta lemahnya data payroll AS memberi tekanan terhadap dollar, menurut departemen tenaga kerja AS non-farm employment jatuh 80,000 di Maret, sebagai penurunan terbesar selama 5 tahun, serta tingkat pengangguran loncat hingga level tertinggi selama 2,5 tahun sebesar 5.1%, meningkatkan perkiraan untuk pemangkasan suku bunga di akhir April. Sementara pabrik produsen platinum kedua terbesar di dunia, Afrika Selatan belum menambah supplai bahan baku tenaga listriknya. Sebagai tambahan spekulator, pedagang perhiasan telah membeli emas pada level rendah, sehingga membantu rebound di $872.90. Sementara harga minyak yang meroket kembali mendekati $107/barrel di hari Senin memperpanjang rebound dari minggu lalu setelah dollar jatuh dan terjadi kebakaran pada penyulingan Amerika.

Washington Mutual
Mendapatkan Suntikan Dana
Wall Street Journal melaporkan bahwa Washington Mutual, perusahaan yang menghimpun dan menyalurkan dana terbesar di AS, mendapatkan suntikan kas hingga $5 M dari perusahaan swasta ekuitas TPG. Washington Mutual membutuhkan dana untuk memenuhi persyaratan modalnya, yang telah turun $3 M karena penghapusbukuan akibat investasi sub-prime. Washington Mutual mengungkapkan kerugian pertamanya sejak 1997 di kwartal keempat setelah penghapusbukuan obligasi hipoteknya sebesar $1.6 M dan penyisihan $1.5 M untuk mengantisipasi pinjaman macet. Kerugian akibat pasar sub-prime telah mempengaruhi lebih dari 40 perusahaan. UBS, bank terbesar di Switzerland berdasarkan nilai aset, mengumumkan pada minggu lalu untuk penambahan modal dalam bentuk penawaran saham sebesar $14.8 M, sedangkan Lehman Bros., perusahaan sekuritas keempat terbesar di AS, mengumpulkan $4 M dalam bentuk penjualan saham.

Defisit Perdagangan Australia Meluas
Ke Angka Rekor Akibat Jatuhnya Ekspor
Defisit perdagangan Australia bertambah menuju rekor di Februari akibat banjir dan badai topan menghambat ekspor batu bara dan bijih besi. Selisih bertambah menjadi A$3.29 biliun ($3 billion) dari revisi A$2.54 biliun di Januari, menurut Bureau of Statistics di Sydney. Estimasi tengah dari 25 ekonom yang di survei Bloomberg News adalah defisit A$2.5 biliun. Memburuknya trade deficit kemungkinan akan mengekang ekonomi, yang tumbuh lebih lambat dari setahun di kuartal empat akibat anjloknya ekspor.

Tingkat Pengangguran Swiss Masih Stabil
Tingkat pengangguran Swiss masih bertahan di level terendah selama 6 tahun di Maret seiring banyak perusahaan yang masih ekspansi meskipun adanya pelambatan ekonomi global. Tingkat pengangguran yang disesuaikan dengan musim bertahan di level 2.5% dari Februari, terendah sejak Juli 2002. Angka penduduk yang tidak bekerja jatuh menjadi 99,733. Perusahaan Swiss memperbanyak produksi dan meningkatkan jumlah tenaga kerja meskipun ekonomi AS mendekati resesi serta tingginya harga energi membatasi daya pengeluarannya. Swiss National Bank mengestimasikan ekonomi akan melambat hingga kisaran 1.5% - 2% tahun ini, dari 3.1% tahun lalu.

BoE Akan Memangkas Suku Bunga di April
Seiring Kehancuran Kredit Menggerogoti
Bank Sentral Inggris kemungkinan besar akan memangkas suku bunga minggu depan sebagai usaha untuk mengatasi kekacauan ekonomi dan keuangan lebih lanjut serta mencegah Inggris atas bahaya resesi, ditunjukkan oleh hasil polling Reuters di hari Kamis. Survey menemukan 48 dari 63 ekonom memperkirakan Komite MPC akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis point menjadi 5.0% pada meeting bulan ini, dan sisanya memperkirakan di bulan Mei. Adanya resiko inflasi berarti juga langkah MPC, mengenai suku bunga tidak akan dipotong lebih dari 25 basis point dari 5.25% ke 5.00% untuk jangka waktu dekat ini, yang kontras dengan pemangkasan agresif yang dilakukan oleh The Fed di AS.

Indeks Hong Kong Ditutup Tertinggi Dalam 5
Minggu, Diperkuat oleh Naiknya Shanghai
Indeks Hong Kong naik 1.3%, ditutup tertinggi dalam 5 minggu pada hari senin, didorong sektor keuangan dan tambang, dan ditambah reli saham Cina karena investor mengabaikan jatuhnya data bulanan pekerjaan AS yang terbesar dalam 5 tahun. Saham Zijin Mining Group, perusahaan tambang emas kedua terbesar Cina, naik 11.6% ke HK$8.00 setelah melakukan penawaran saham perdana di Shanghai sebesar $1.4 billion. "Masyarakat bertaruh bahwa pemerintah Cina akan melakukan sesuatu untuk menstabilkan pasar," kata Y.K. Chan, strategis di Phillip Securities. "Sentimen positif di Cina membantu Hong Kong . Kami mungkin dapat lebih baik, tapi kami masih jauh dari level tertinggi pada tahun lalu. "Indeks Shanghai meningkat seiring berubahnya pola teknikal jangka pendek menjadi bullish setelah terpuruk selama 1 bulan, tapi indeks saham gabunganShanghai masih 41% dibawah rekor tertingginya pada bulan Oktober.

Nikkei Ditutup Tertinggi Dalam 5 Minggu
Seiring Penguatan Sektor Tambang
Indeks Nikkei naik 1.2% pada hari Senin, ditutup tertinggi dalam 5 minggu, seiring naiknya harga minyak dan tambang yang mendongkrak saham pertambangan seperti Mitsui & Co Ltd. "Tingginya harga minyak dan bahan mentah meningkatkan saham pertambangan, dan mereka bisa terus meningkatkan nilainya jika investor menyadari bahwa faktor ini dapat meningkatkan pendapatan perusahaan," kata Kazuhiro Takahashi, General Manager pemasaran ekuitas di Daiwa Securities SMBC. "Tapi, pasar cenderung stabil di minggu depan karena investor ingin melihat pendapatan perusahan AS sebagai petunjuk kesehatan ekonomi dan apakah gejolak keuangan terus berlanjut." Masaru Hamasaki, strategis senior di Toyota Asset Management, mengatakan bahwa indikator teknikal menunjukkan pasar masih memiliki peluang untuk menguat meskipun sedang berada di pola bearish.

0 komentar: