Market Watch

Economic Calendar

Rabu, 30 April 2008

FOKUS PASAR



RINGKASAN

  • Tingkat keyakinan konsumen AS jatuh bulan ini seiring penduduk Amerika mengkhawatirkan pekerjaan, harga bahan bakar yang menyentuh rekor dan jatuhnya nilai rumah.
  • Gubernur BoE Mervyn King mengatakan inflasi Inggris akan meningkat hingga diatas 3% tahun depan dan tetap bertahan diatas ambang batas pemerintah lebih lama dari tahun 2007.
  • Countrywide Financial, peminjam hipotek yang hendak dibeli oleh Bank of America Corp., melaporkan kerugian 3 kwartal berturut seiring meningkatnya gagal bayar dan penyitaan rumah.
  • Krisis kredit AS terus menjalarkan efeknya ke sektor keuangan Jepang dimana Daiwa Securities Group Inc. mencatatkan kerugian dan penghapus-bukuan, meskipun tidak memegang aset keuangan berbasis hipotek AS.
  • Bank of Japan kemungkinan akan tetap mempertahankan suku bunga pekan ini akibat para pembuat kebijakan mempertimbangkan lambatnya pertumbuhan dan pesatnya laju inflasi.
Tingkat Keyakinan Konsumen Amerika Masih Lemah
Tingkat keyakinan konsumen AS jatuh bulan ini hingga level terendah sejak 5 tahun seiring penduduk Amerika mengkhawatirkan pekerjaan, harga bahan bakar yang menyentuh rekor dan jatuhnya nilai rumah. Indeks kepercayaan jatuh hingga 62.3, turun lebih rendah dari perkiraan dan level terendah sejak Maret 2003, dari revisi 65.9 di bulan Maret yang lebih tinggi dari laporan sebelumnya 64.5.

Harga Rumah Semakin Menurun
Indeks harga rumah S&P/Case-Shiller jatuh 12.7% dari tahun sebelumnya, lebih dari perkiraan dan terbanyak sejak statistik ini dimulai tahun 2001. Indikator ini telah jatuh setiap bulan sejak Januari 2007. Harga kemungkinan masih akan turun seiring penyitaan mendorong semakin banyak properti berada di pasar namun saat bersamaan ketatnya peminjaman membatasi pembeli yang layak. Penurunan nilai rumah telah menyumbang pelambatan pengeluaran konsumen yang telah menjadi aspek terjadinya resesi pada ekonomi. Harga jatuh 2.6% di Februari dari bulan sebelumnya, setelah 2.4% penurunan di Januari, ditunjukkan oleh laporan tersebut. Angka ini tidak disesuaikan dengan efek musiman, maka para ekonom cenderung untuk fokus pada perubahan tahun ke tahun daripada basis bulan ke bulan.

King Mengatakan Inflasi Inggris
Bertahan di Kisaran 3%
Gubernur BoE Mervyn King mengatakan inflasi Inggris akan meningkat hingga diatas 3% tahun depan dan tetap bertahan diatas ambang batas pemerintah lebih lama dibanding yang terjadi di tahun 2007. “Kemungkinan besar inflasi akan mencapai 3%, atau lebih tinggi, akibat tingginya harga energi dan pangan,” kata King pada Parlement Komite Bendahara hari ini dalam siding untuk mengkonfirmasi penunjukkannya yang kedua kali sebagai Gubernur Bank sentral. Tahun lalu, indeks harga konsumen bertahan di kisaran 0.3% diatas ambang batas selama 4 bulan. King mengatakan pembuat kebijakan menghadapi “kesulitan aksi penyeimbangan” dalam menetapkan suku bunga sejalan mereka mengembalikan kepercayaan pada sistem perbankan.

Pendapatan Perusahaan
Countrywide Financial
, peminjam hipotek yang hendak dibeli oleh Bank of America Corp., melaporkan kerugian 3 kwartal berturut-turut seiring meningkatnya gagal bayar dan penyitaan rumah. Kerugian bersih senilai $893 juta, atau $1.60/saham. Kerugian Countrywide ini dapat menambah kecemasan investor bahwa Bank of America akan mengurangi atau membatalkan tawarannya di Januari untuk mendapatkan perusahaan ini. MasterCard, perusahaan kartu kredit yang sahamnya naik lebih dari 500% sejak IPO di 2006, mengungkapkan bahwa laba Q1 naik 85% seiring meningkatnya pendapatan pembelian. Pendapatan naik ke $398 juta atau $3.01/lembar, dari $214.9 juta, atau $1.57 setahun sebelumnya.

Sektor Keuangan Jepang Terseret
Krisis kredit AS terus menjalarkan efeknya ke sektor keuangan Jepang dimana Daiwa Securities Group Inc. mencatatkan kerugian dan penghapus-bukuan, meskipun tidak memegang aset keuangan berbasis hipotek AS. Institusi keuangan lainnya, termasuk Mizuho Financial Group Inc. dan Sumitomo Mitsui Financial Group Inc., juga terkena dampak. Turunnya nilai saham diperkirakan menjadi penyebab turunnya pendapatan dari penerbitan dan perdagangan saham. Pendapatan jatuh 43% ke 144.27 M yen. Dapat diramalkan banyak bank besar Jepang akan melaporkan pendapatan yang menyedihkan di minggu depan. Perusahaan harus berhati-hati jika hendak mengumpulkan dana dengan cara menerbitkan saham.

BOJ Akan Menahan Bunga
Akibat Lambatnya Pertumbuhan
Bank of Japan kemungkinan akan tetap mempertahankan suku bunga pekan ini akibat para pembuat kebijakan mempertimbangkan lambatnya pertumbuhan dan pesatnya laju inflasi. Gubernur Masaaki Shirakawa dan enam koleganya akan menahan bunga pinjaman overnight pada 0.5 persen di pertemuan 30 April, menurut seluruh 43 ekonom yang di survei Bloomberg News. Bunga merupakan yang terendah diantara ekonomi terbesar dunia. Pembuat kebijakan kemungkinan akan memangkas prakiraan partum- buhannya dan menaikkan proyeksinya untuk kenaikkan harga di dalam prospek twice-yearly mereka. ``Lambatnya pertumbuhan dan naiknya inflasi akan menempatkan bank sentral dalam situasi sulit, dan pembuat kebijakan akan memilih faktor-faktor mana yang mereka fokuskan,'' kata Tomoko Fujii.

Indikator Ekonomi Utama Australia Menurun
Indeks Australia untuk indikator ekonomi utama jatuh di bulan Februari untuk 3 bulan berturut setelah persetujuan bangunan dan harga saham jatuh. Indeks Conference Board New York jatuh 0.2% hingga 184.8 dari Januari, yang direvisi menurun sebesar 0.5%. Laporan ini menambah pertanda ekspansi ekonomi Austrial, dalam tahun ke 17 dapat melemah setelah bank sentral menaikkan suku bunga dua kali tahun ini dan seiring pelambatan global melemahkan ekspor. Indeks coincident indicator, yang mengukur tingkat pertumbuhan, naik 0.1% hingga 144.3 di Februari.

Indeks Konsumen Swiss Jatuh
Ukuran konsumsi Swiss jatuh di bulan Maret seiring konsumen memangkas pembelian barang mewah. Indeks jatuh hingga 2.29 dari 2.32 di Februari, menurut UBS AG. Indeks yang menurun dari 8 bulan tertinggi, masih bertahan diatas rata-rata jangka panjang sebesar 1.5 dalam kurun 2 tahun lebih. Konsumsi Swiss masih dapat menurun di bulan mendatang seiring laju inflasi tercepat lebih dari 14 tahun mengurangi daya beli dan pelambatan ekonomi global membuat konsumen menjauhi pengeluaran yang lebih besar seperti mobil dan liburan. Tingkat pengangguran pada level terendah selama lebih dari 4 tahun dapat mendukung pertumbuhan.

Persetujuan Hipotek Inggris Jatuh
Hingga Level Terendah Sejak 1999
Persetujuan hipotek Inggris jatuh di bulan Maret hingga level terendah dalam 9 tahun seiring banyak bank mengurangi bisnis peminjaman untuk mengatasi kekacauan pasar kredit. Bank memberikan 64,000 pinjaman untuk pembelian rumah, dibandingkan 72,000 di Februari, menurut BoE. Hasil ini merupakan terendah sejak statistik ini disediakan di 1999. Para ekonom tadinya mengekspektasikan penurunan hingga 66,000. Nilai rumah Inggris jatuh hampir terbesar sejak 3 tahun terakhir di bulan ini, menurut Hometrack. Kelihatannya di saat dirilisnya data ekonomi yang berkaitan dengan sektor perumahan Inggris, hasilnya selalu luput dari target perkiraan dengan kewaspadaan normal.

Indeks Hong Kong Ditutup Tinggi 3 Bulan
Seiring Kenaikan Sektor Perbankan dan Energi
Indeks Hong Kong menguat pada hari Selasa, dimana Bank of China ditutup tinggi dalam 4 bulan setelah merilis pendapatan kwartal yang cemerlang, tapi investor masih berhati-hati menjelang pengumuman dari ICBC dan Ping An Insurance. Analis mengungkapkan bahwa kontrak future juga mendorong kenaikan saham utama seperti HSBC, yang naik 0.83% dan mengangkat indeks sebesar 31.6 point. "Hampir seluruh kenaikan dipicu saham utama karena investor dengan kontrak future berusaha untuk mengangkat indeks," kata Y.K. Chan, strategis di Phillip Securities. "Masyarakat mengharapkan pendapatan yang kuat dari perbankan Cina karena efek penghapusan subprime lebih rendah dari yang diharapkan," kata Chan.

Indeks Seoul Ditutup Lebih Rendah Seiring
Jatuhnya Perusahaan Pembuat Kapal
Indeks Seoul ditutup lebih rendah pada hari Selasa dipicu perusahaan pembuat kapal, seiring meningkatnya kecemasan ekonomi menjelang dirilisnya GDP AS dan setelah pemerintah Korea Selatan mengingatkan adanya perlambatan di hari Senin. Saham Hyundai Heavy Industries Co Ltd, pembuat kapal terbesar di dunia, jatuh 5.19% ke 356,500 won, karena investor cemas akan banyaknya kerugian derivatif yang menggrogoti laba bersih perusahaan. Saham Hanarotelecom inc, penyedia layanan broadband terbesar di Kor-Sel, jatuh 7.9% ke 8,280 won, karena investor pesimis akan prospek pendapatan setelah pengumuman kerugian pada hari Senin.

0 komentar: