Market Watch

Economic Calendar

Kamis, 02 April 2009

AS hadir di G-20 untuk atasi beda penanganan krisis

Bloomberg

LONDON (Bloomberg): Presiden Barack Obama tiba di London semalam untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi pemimpin dunia yang tujuan mengatasi perbedaan dalam mengatasi krisis finansial global.

Agenda presiden pada pertemuan G-20 itu adalah mengkoordinasi respons atas resesi melalui pertumbuhan dan menghasilkan regulasi pasar secara menyeluruh termasuk masalah hedge fund, perdagangan derivatif, gaji eksekutif, dan risiko lembaga finansial.

Mike Froman, deputi penasuhat keamanan nasional untuk hubungan ekonomi Obama, mengatakan pendekatan yang menyeluruh merupakan hal yang krusial bagi G-20, yang menguasai 85% ekonomi global. "Kita bertemu pada G-20 kali ini di saat perekonomian memburuk dan terjadi krisis finansial. Keberadaan pertemuan itu sangat penting," kata Froman kepada pers.

Resesi semakin memburuk sejak pertemuan terakhir pada November di Washington. Organization for Economic Cooperation and Development mengatakan di Paris, perekonomian dari 30 anggota bakal mengalami kontraksi 4,3% tahun ini. Lembaga itu juga memprediksi pengangguran di negara G-7 mencapai 36 juta tahun depan. Bank Dunia menurunkan estimasi pertumbuhan bagi negara berkembang tahun ini lebih dari setengah persen sampai 2,1%.

Tujuan lain pada kunjungan delapan hari Obama ke Eropa adalah sasaran kebijakan asing AS. Dia dijadwalkan untuk bertemu dengan pemimpin Rusia dan China hari ini, dua negara rekan dan saingan AS untuk membicarakan isu-isu Afganistan, Iran, Korea Utara dan pengembangan nuklir.

Obama Maret lalu menyatakan dia ingin mengatur kembali hubungan AS-Rusia, yang sempat menegang dikarenakan rencana mantan Presiden AS George W. Bush yang ingin menyimpan bagian rudal pertahanan di Polandia dan Republik Cezka dan juga karena ekspansi ke arah timur oleh North Atlantic Treaty Organization (NATO).

Pertemuan antara Obama dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev hari ini akan menjadi pertemuan pertama setelah ketegangan tersebut. Pada tulisan Medvedev yang diterbitkan kemarin di halaman opini Washington Post, yang baru-baru ini memaparkan surat-menyurat antarkedua pemimpin tersebut, menyatakan “dibutuhkan kerja sama kedua belah pihak untuk membangun kerja sama bilateral yang kuat.”

Pertemuan Obama dan Presiden China Hu Jintao juga akan menjadi yang pertama. Kedua pembicaraan akan diadakan di Winfield House, kediaman duta besar AS untuk Inggris, lokasi Obama tinggal selama di London.

Setelah perbincangan pada makan malam hari ini, sebagian besar diskusi G-20 akan diadakan besok. "Obama akan menawarkan “dua jalan” untuk menampung respons global terhadap resesi yaitu dengan mengembalikan pertumbuhan di satu sisi atau bekerjasama membangun kerja sama regulator yang dalam dan luas serta menyusun kembali institutional di sisi lainnya,” sebut Froman.

Pemerintahan Eropa telah menolak keinginan AS untuk memompa lebih banyak uang ke perekonomian mereka. Ada juga tanda-tanda bahwa konsensus yang dibutuhkan untuk rezim regulator global telah ditinggalkan. Menteri Keuangan Perancis Christine Legarde menyatakan kepada Broadcasting Corp bahwa Presiden Nicolas Sarkozy akan keluar dari pertemuan tersebut sampai mereka berhasil merumuskan regulasi finansial internasional.

Sarkozy menolak untuk menandatangani perjanjian apapun apabila dia menilainya tidak cukup menguntungkan, lanjut Legarde pada sebuah wawancara.(t03/yn)

0 komentar: