Market Watch

Economic Calendar

Senin, 13 April 2009

Devisa China naik 16% jadi US$1,95 triliun


BEIJING (AP): Bank sentral China melaporkan cadangan devisa naik 16% dari posisi tahun sebelumnya menjadi US$1,95 triliun per akhir Maret namun tumbuh lebih lambat selama kuartal pertama seiring dengan lambannya ekspor dan investasi langsung.

People's Bank of China melalui situsnya kemarin melaporkan cadangan devisa China, terbesar di dunia, naik sebesar US$7,7 miliar pada kuartal pertama 2009, lebih kecil dari periode sama tahun lalu. Menurut Xinhua News Agency, pada kuartal IV/2008 kenaikannya lebih besar hampir US$45 miliar.

Kenaikan cadangan devisa yang lamban selama kuartal IV memunculkan kekhawatiran pihak AS. Pasalnya, Washington saat ini sangat tergantung kepada Beijing agar terus membeli obligasi AS untuk membiayai paket stimulus. Pemimpin Barat lainnya, termasuk Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, mendesak China akan lebih berperan dalam membelanjakan cadangannya untuk dana bailout global.

Cadangan devisa China mengalami ballooned dalam beberapa tahun terakhir setelah bank sentral meraup dolar AS dari besarnya perdagangan dan aliran investasi langsung. Namun, perekonomian tumbuh lambat sebagai imbas dari krisis finansial global dan melemahnya sektor industri realestat domestik, meski sudah ada tanda-tanda pulih pada Maret.

Investasi asing mencapai US$5,8 miliar di China pada Februari, turun 15,8% dari periode sama tahun lalu.

Hampir sebagian besar cadangan devisa China diinvestasikan dalam surat utang AS dan negara lain yang terkait. PM China Wen Jiabao bulan lalu mendesak AS untuk melindungi aset mereka sebagai kreditor terbesar AS.

Pada Maret, cadangan naik sebesar US$41,7 miliar, US$6,7 miliar lebih besar dari periode sama tahun lalu.

Ekspor turun 17% pada Maret dari tahun sebelumnya, penurunan bulanan kelima berturut-turut, meski lebih baik dari Feburari yang turun 25,7%. Impor juga turun 25,7%, sehingga memperlebar surplus perdagangan menjadi US$18,6 miliar dari Feburari US$4,8 miliar.(yn)

0 komentar: