Market Watch

Economic Calendar

Rabu, 08 April 2009

Wall Street Lesu Menyambut Musim Laporan Keuangan



Jakarta - Laporan keuangan sejumlah perusahaan di AS akan segera keluar, sekaligus memunculkan kekhawatiran bahwa mereka kini sedang berjuang menghadapi krisis. Wall Street pun bergerak melemah dirundung kecemasan akan berita negatif dari laporan keuangan.

Pada perdagangan Selasa (7/4/2009), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutu melemah 186,29 poin (2.34%) ke level 7.789,56. Indeks Standard & Poor's 500 juga turun 19,93 poin (2,39% ke level 815,55 dan Nasdaq turun 45,10 poin (2,81%) ke level 1.561,61.

Emiten yang mengawali musim laporan keuangan adalah Alcoa. Namun produsen alumunium ini ternyata mengumumkan penurunan laba bersih akibat turunnya permintaan dan anjloknya harga. Alcoa mencatat kerugian hingga US$ 497 juta selama Januari-Maret 2009.

"Kuncinya adalah apa yang akan dikatakan para perusahaan kedepannya. Saya tidak berpikir ada kejutan," jelas Craig Hester, chief executive Hester Capital Management seperti dikutip dari Reuters, Rabu (8/4/2009).

Saham-saham sektor energi menjadi salah satu pemicu utama pelemahan Dow Jones. Saham Chevron turun hingga 2,1% dan Exxon Mobil juga turun 1,9%.

Sementara saham General Motors juga terpuruk 12% setelah seorang sumber menyatakan bahwa perusahaan tersebut sedang melakukan persiapan yang intensif untuk kemungkinan pendaftaran kebangkrutan. Investor khawatir kebangkrutan GM bisa merembet ke sektor-sektor lain dan memperburuk perekonomian AS.

"GM adalah salah satu ikon tua dari industri Amerika yang kemungkinan akan bangkut. Salah satu konsekuensinya adalah multiplier effect pada perekonomian dan industri keseluruhan akan terkena dampaknya, terutama pada pemasok," tambah Hester.

Perdagangan cukup moderat, di New York Stock Exchange mencapai 1,26 miliar, di bawah rata-rata tahun lalu yang sebesar 1,49 miliar. Sementara di Nasdaq, transaksi mencapai 1,89 miliar atau di bawah rata-rata tahun lalu sebanyak 2,28 miliar.

0 komentar: