TEHERAN, KOMPAS.com - Iran, produsen minyak mentah terbesar kedua OPEC, menyatakan menyokong harga minyak dunia antara 75 dan 80 dollar AS per barrel.
"Dari sudut pandang republik Islam, harga minyak yang baik adalah 75 dollar hingga 80 dollar," kata Menteri Perminyakan Gholam Hossein Nozari, Minggu (12/4) seperti dikutip laman internet televisi negara itu.
Harga emas hitam ini menyentuh rekor tertingginya pada 147 dollar AS per barrel Juli tahun lalu namun tahun ini melorot dan berfluktuasi antara 40 dan 50 dollar AS.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan pihaknya melihat 75 dollar AS sebagai harga di mana investasi dalam eksplorasi dan produksi menjadi menguntungkan.
OPEC telah memangkas produksi minyaknya sebesar 3,36 juta barel per hari (bph) sejak September hingga di bawah 28 juta bph, tingkat terendah sejak setelah invasi yang dipimpin AS terhadap Irak pada 2003. Langkah-langkah OPEC memainkan "peran mendasar dalam mencegah harga dari kejatuhan lebih lanjut," kata Nozari.
0 komentar:
Posting Komentar