Market Watch

Economic Calendar

Senin, 13 April 2009

The Fed teken swap senilai US$285 miliar

NEW YORK: Federal Reserve dan empat bank sentral menjalin kerjasama pertukaran mata uang (currency swap arrangement) yang akan memberikan akses bank sentral terhadap euro, yen, pound, dan franc Swiss dengan total nilai US$285 miliar.

Setelah menarik mata uang asing, the Fed diminta menyediakan US$44 miliar (30 miliar pound), US$107 miliar (80 miliar euro), US$99 miliar (10 triliun yen), dan US$35 miliar (40 miliar franc Swiss).

"Euro, yen, pound sterling, dan franc Swiss akan disediakan bagi the Fed melalui tambahan swap arrangement ini dengan bank sentral yang relevan. Bank sentral melanjutkan kerja sama dan melangkah dengan tepat mendorong stabilias pasar keuangan global," tulis pernyataan the Fed, kemarin. Bank sentral itu mengatakan jika digunakan sepenuhnya, the Fed kemungkinan menyediakan likuditas mata asing bagi lembaga keuangan di AS.

Pertukaran mata uang itu telah disepakati pada 30 Oktober 2009 oleh Federal Open Market Committee, tetapi belum dilaksanakan. Kondisi ini menjadi sinyal bahwa akses bank sentral terhadap mata uang dinilai belum mendesak, apalagi the Fed tidak menjelaskan cara pendistribusian dana itu.

"Di dalam rezim kerjasama internasional antar bank sentral yang semakin besar, masuk akal jika the Fed membuka akses terhadap mata uang asing. Saya kira tidak salah jika investor menanyakan apakah bank sentral mengkhawatirkan sesuatu," jelas Brian Sack, Wakil Presiden Macroeconomic Advisers LLC di Washington dan merupakan mantan anggota dewan ekonom the Fed.

Secara terpisah, Departemen Keuangan AS, kemarin, mengumumkan Program Investasi Swasta di Sektor Publik (Public-Private Investment Program), sebagai bagian dari upaya mengefektifkan program stabilitas keuangan (Financial Stability Plan).

Petunjuk baru itu memperpanjang tenggat aplikasi program dan klarifikasi kriteria peserta yang akan ditampilkan secara holistik. Usulan yang tidak memenuhi satu kriteria tidak langsung dikeluarkan dari program. (esu)

Bloomberg

0 komentar: